PR PANGANDARAN - Kent Ryan Tomao, pria Filipina berusia 26 tahun secara mengejutkan mengetahui ada bilah pisau sepanjang empat inci bersarang di dada setelah dia menjalani pemeriksaan rutin dengan melakukan rontgen.
Sebelumnya, pria asal Filipina ini memanglah mengeluhkan rasa nyeri yang begitu menusuk dada saat cuaca dingin.
Awalnya, pria Filipina ini mengaku bingung saat dokter yang memeriksanya memberitahukan hasil rontgen bahwa ada benda menyerupai bilah pisau tersangkut di area dada yang juga dekat dengan salah satu paru-parunya.
Baca Juga: Ditanya Soal Rencana Nikah dengan Rossa, Ini Jawaban Malu-malu Afgan ke Anya Geraldine
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Oddity Central, berikut kronologi cerita awal-mula bilah pisau ada di dalam dadanya.
Bermula saat pria Filipina ini yang akan menjalani sinar-X guna memenuhi persyaratan untuk melamar pekerjaan di bidang pertambangan di Agusan del Sur, dia pun tidak pernah membayangkan apabila ada yang salah dengan dirinya.
Pria Filipina ini mulanya hanya mengatakan kepada para dokter di Kota Kidapawan bahwa dia terkadang mengalami nyeri menusuk di dadanya di hari bercuaca dingin.
Baca Juga: Sang Istri Lincah Joget di Tiktok, Netizen Ceramahi Ustaz Solmed: Tolong Benahi dulu Istri di Rumah
Meskipun demikian, Kent Ryan Tomao tidak pernah memikirkan akan ada pisau di dalam dadanya.
“Saya selalu bertanya-tanya mengapa saya merasakan sakit di dada saya saat cuaca dingin. Tapi saya tidak tahu ada pisau di dada saya,” ujar Tomao kepada stasiun radio setempat.
Ditanya kembali apakah dia tahu bagaimana pisau itu bisa sampai ada di dadanya, Tomao mengatakan kepada dokter bahwa sebelumnya dia memang pernah menjadi korban penusukan lebih dari setahun yang lalu.
Baca Juga: Komentari Soal Korupsi Bansos Bapak dan Anak di Bandung Barat, dr. Tirta: Otaknya Isi Uang Doang
Suatu hari di bulan Juni yang lalu, dia diduga mengendarai sepeda motor ketika diserang dan ditikam oleh sekelompok pemuda.
Kala itu, dia tidak ingat banyak tentang kejadian yang menimpanya saat itu, kecuali fakta bahwa dia memang hampir tidak bernyawa ketika dibawa ke rumah sakit.***