PR PANGANDARAN – Pangeran Harry menginginkan Keluarga Kerajaan Inggris minta maaf perlakuan terhadap istrinya, Meghan Markle.
Pangeran Harry yang diketahui sebagai Duke of Sussex, mengatakan dia marah ketika seorang anggota 'The Firm' diduga bertanya seberapa gelap kulit Archie sebelum dia lahir, sehingga ini mungkin menjadi alasan Kerajaan Inggris harus minta maaf pada Meghan Markle.
Meski menuntut Kerajaan Inggris minta maaf pada Meghan Markle, ternyata kemudian diklarifikasi bahwa baik Ratu maupun Pangeran Philip tidak menanyakan pertanyaan ini.
Meghan Markle juga mengklaim Kate Middleton membuatnya menangis saat mengenakan gaun pengantin dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey.
Duchess, yang memiliki pikiran untuk bunuh diri saat hamil, juga menuduh Kerajaan Inggris menolak memberikan bantuan kesehatan mental kepadanya.
Seorang sumber mengatakan kepada majalah US Weekly bahwa Pangeran Harry menginginkan permintaan maaf dari keluarganya.
“Masalah dengan Harry adalah bahwa dia terpikat pada kebenaran,” ujarnya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, Pangeran Harry diketahui meminta Kerajaan Inggris minta maaf pada keluarganya.
"Dia tidak akan mundur sampai dia mendapatkan permintaan maaf dari keluarganya," katanya.
Baca Juga: Billy Syahputra Hanya Mencari Pelarian Cinta, Ahli Tarot Sebut Pedih Ditinggal Amanda Manopo
Saat ini, ada satu pernyataan resmi dari Istana Buckingham mengenai wawancara Oprah Winfrey terkait Keluarga Kerajaan.
Mereka mengatakan bahwa mereka akan menanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi.
“Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan,” ujar pernyataan resmi tersebut.
"Masalah yang diangkat, terutama ras, sangat memprihatinkan,” sambungnya.
Baca Juga: Cek Kalender Ramadhan 2021, Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa dan Waktu Salat 1442 Hijriyah
Lebih lanjut ditegaskan pula bahwa mereka akan tetap menjadi anggota keluarga kerajaan.
“Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai,” ujarnya.
Teman Oprah dan sesama pembawa acara, Gayle King mengungkapkan bahwa Harry berbicara dengan Pangeran William dan Pangeran Charles beberapa hari setelah wawancara kontroversial tersebut.
Baca Juga: Dirawat Inap Gegara Mie Instan dan Soda, Pria Tiongkok Ini Alami Sakit Perut hingga Tak Bisa Berdiri
Harry pun memiliki pekerjaan baru sebagai chief impact officer di startup kesehatan mental Silicon Valley, BetterUp.
Dalam perannya, dia akan melatih dan mengadvokasi secara terbuka topik yang berkaitan dengan kesehatan mental.
Harry menceritakan perjuangan pribadinya dengan kesehatan mental, termasuk menghadapi kematian mendadak ibunya, Putri Diana, ketika dia baru berusia 12 tahun.***