Profil Dr. Stephen Karanja, Anti-Vaksin yang Meninggal Gegara Terinfeksi Covid-19

1 Mei 2021, 15:50 WIB
Anti-Vaksin Dr. Stephen Karanja meninggal usai terinfeksi Covid-19. /Tangkap layar YouTube.com/Emily Kimani

PR PANGANDARAN – Dokter di Kenya yang dikenal menjadi juru kampanye anti-vaksin telah meninggal setelah tertular Covid-19.

Dokter anti-vaksin itu adalah Dr. Stephen Karanja yang meninggal pada Kamis, 29 April 2021 di rumah sakit swasta di ibu kota Nairobi.

Dikutip dari Morning Star, Dr. Stephen Karanja merupakan seorang ahli teori konspirasi yang menyebarkan mitos terkait pendiri Microsoft Bill Gates dan Covid-19 menjadi bagian dari upaya untuk memusnahkan populasi dunia.

Baca Juga: Bareskrim Polri Meminta Permohonan Ekstradisi Jozeph Paul Zhang

Dr. Stephen Karanja menegaskan bahwa warga Kenya tidak perlu divaksinasi untuk melawan Covid-19 tersebut.

"Kami menyarankan agar vaksin Covid-19 tidak perlu dan tidak boleh diberikan. Kami menghimbau semua orang di Kenya untuk tidak divaksin," kata Dr. Stephen Karanja dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Sabtu, 1 Mei 2021.

Dia mengatakan bahwa orang dapat disembuhkan melalui hirup uap dan campuran obat-obatan dan mineral termasuk antimalaria hydroxychloroquine dan zinc.

Baca Juga: Beli Alat Medis Murah dari Tiongkok, Kim Jong-un Eksekusi Mati Pejabat Korea Utara

Dr. Stephen Karanja adalah ketua Asosiasi Dokter Katolik Kenya yang menggambarkan dirinya sebagai seorang prajurit medis sejati.

Terlepas dari intervensinya, lebih dari 800.000 warga Kenya telah divaksinasi untuk melawan Covid-19.

Ada hampir 160.000 kasus positif Covid-19 tercatat di negara Afrika timur dan 2.707 kasus kematian meskipun para kritikus percaya bahwa angka sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.

Baca Juga: Diterjang Tsunami Covid-19, Joe Biden Lakukan Pembatasan Warga India Masuk AS

Sebelum meninggal Dr. Stephen Karanja dilaporkan dirawat di Rumah Sakit Mater selama beberapa hari. Kematiannya dikonfirmasi oleh Jacinta Mutegi, yang bertanggung jawab atas Komisi Kesehatan Katolik.

Di saat Dr. Stephen Karanja menolak vaksin, kepala Gereja Katolik Roma, Paus Francis justru menasihati semua orang untuk divaksin.

Para uskup Katolik mendesak warga Kenya untuk tak percaya pada pernyataan Dr. Stephen Karanja dan mendesak mereka untuk disuntik vaksin agar mampu melindungi diri dari terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Kakinya Dihina karena Tak Semulus Nagita Slavina, Dewi Perssik: Alhamdulillah Bisa Nyekolahin Orang!

Dalam pernyataan yang ditandatangani oleh ketua Philip Anyolo, para uskup mengatakan sikap para dokter Katolik dalam mengkritik Covid-19 dilakukan secara pribadi dan tidak ada hubungannya dengan gereja.

"Perlu dicatat bahwa para dokter tidak boleh berbicara atas nama Gereja Katolik. Kami, para uskup Katolik di Kenya, memanfaatkan jaringan fasilitas perawatan kesehatan kami yang luas untuk digunakan guna memastikan vaksinasi terkoordinasi dengan baik,” ujar Anyolo.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Morning Star

Tags

Terkini

Terpopuler