Kim Jong-un Larang Musik, Potongan Rambut, hingga Bahasa Gaul, Ternyata Ini Alasannya

3 Mei 2021, 19:50 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un /Youtube.com/ The Telegraph

PR PANGANDARAN – Kim Jong-un telah memerintahkan pejabat militer pemuda Korea Utara untuk melakukan tindakan keras.

Hal itu dilakukan terhadap kehadiran potongan rambut dan musik yang tidak dia sukai Kim Jong-un di kalangan remaja negara itu.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, ada beberapa hal yang dilarang oleh Kim Jong-un di kalangan pemuda.

Baca Juga: Tak Ada Pintu Maaf Bagi Pangeran Harry dari Pangeran Charles dan William Usai Wawancara Bersama Oprah Winfrey

Diktator tersebut telah memberitahu pejabat Liga Pemuda untuk mengamati pidato, gaya rambut, pakaian anak muda dan mencatat setiap aktivitas abnormal dan perubahan psikologis.

Orang-orang di Korea Utara dikatakan sering memilih dari daftar potongan rambut yang disetujui pemerintah dan dilaporkan ada upaya untuk membasmi penggunaan bahasa gaul asing dalam beberapa tahun terakhir.

Despot dilaporkan melakukan kampanye untuk melawan pengaruh dari negara lain, yang dia anggap sebagai ancaman terhadap kekuatan rezimnya.

Baca Juga: Ditanya Soal Test DNA, Rizki DA Menunggu Waktu dan Media yang Tepat: Salah Ngomong Dipelintir!

Dalam sebuah surat yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara, dia menulis bahwa mode Tiongkok dan Korea Selatan yang masuk ke Korea Utara merupakan perhatian serius.

“Tentunya, penyebaran mode Tiongkok atau Korea Selatan atau asing lainnya menjadi perhatian serius pemerintah Korea Utara,” katanya.

Lebih lanjut, kekhawatiran mengenai potongan rambut dianggap dapat membahayakan mengenai tatanan masyarakat Korea Utara.

Baca Juga: Comeback, TWICE Umumkan Mini Album 'Taste Of Love' Rilis Bulan Juni, Catat Tanggalnya!

“Pertama tentang potongan rambut, lalu pilihan gaya hidup, lalu nilai, dan kemudian pertanyaan yang berpotensi mendasar tentang kekuasaan, uang, dan cara masyarakat terstruktur,” sambungnya.

Lebih lanjut, tindakan memilih potongan rambut pun dianggap menodai dan berbahaya bagi Korea Utara.

“Racun berbahaya yang menodai sifat sosialisme gaya Korea saat ini adalah praktik anti-sosialis dan non-sosialis,” tambahnya.

Baca Juga: Panik Mobilnya Dicuri, Pria di Chile Nekat Siram Pelaku dengan Bensin, Ini Kisahnya

Dia juga mengklaim bahwa remaja seharusnya sudah bersiap untuk dinas militer.

Hal itu terjadi setelah diktator yang kejam itu dilaporkan telah menghukum mati seorang pejabat pada hari Kamis setelah dia memesan peralatan medis murah untuk membangun dan menjalankan rumah sakit.

Orang lalim itu dikatakan sangat marah ketika korban, wakil direktur di Kementerian Luar Negeri, mengatur agar mesin Tiongkok diimpor.

Baca Juga: 20 Tahun Kumpulkan Harta dan Perhiasan, Terry Putri Sakit Hati Kini Digondol Maling saat Covid-19

Menurut laporan di negara tetangga Korea Selatan, Kim bersikeras bahwa peralatan medis di Rumah Sakit Umum Pyongyang harus dari Eropa.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler