PR PANGANDARAN - Seorang gadis kelas enam Sekolah Dasar (SD) diidentifikasi sebagai pelaku penembakan ke sekolah menengah di Idaho, Amerika Serikat.
Gadis kelas enam itu telah melukai dua siswa dan seorang penjaga sebelum dia dilucuti oleh seorang guru.
Para korban semua menderita luka tembak di lengan dan kaki mereka, dan diperkirakan selamat dari luka-luka.
Siswa itu mengeluarkan pistol dari tas bukunya dan menembakkan beberapa peluru di dalam maupun di luar Sekolah Menengah Rigby sekitar jam 9:15 pagi, menurut Jefferson County Sheriff Steve Anderson.
Gadis itu dilucuti oleh guru Krista Gneiting, menurut EastIdahoNews.com.
Gneiting menahan gadis itu sampai polisi tiba, kata para pejabat, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Baca Juga: Viral Video Petugas Cegat Pemudik Sepeda Motor Suruh Putar Balik di Perbatasan Bekasi Arah Karawang
Siswa kelas enam yang tidak dikenal itu berasal dari kota terdekat, Idaho Falls, kata polisi.
“Saya dan teman sekelas saya baru saja satu kelas dengan guru kami sedang mengerjakan tugas dan kemudian tiba-tiba, ada suara keras dan kemudian ada dua suara keras lagi. Kemudian ada teriakan,” kata Yandel Rodriguez yang berusia 12 tahun.
Guru kami pergi untuk memeriksanya, dan dia menemukan darah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan di Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau Lebaran 2021, Ada Ketupat!
Jim Wilson, penjaga Rigby Middle School, terluka ketika seorang siswa kelas enam menembak pada tanggal 6 Mei 2021.
Polisi sedang menyelidiki dari mana gadis itu mendapatkan senjata api, dan apa yang memotivasinya untuk menyalakannya pada teman-teman sekelasnya yang masih muda, kata pihak berwenang.
Kustodian yang terluka, diidentifikasi sebagai Jim Wilson, dirawat dan dibebaskan dari Pusat Medis Regional Idaho Timur pada Kamis sore, EastIdahoNews.com melaporkan.
Baca Juga: Sony Digugat Atas Monopoli Penjualan Game Digital PlayStation
Seorang siswa yang tertembak di ekstremitas mungkin perlu dioperasi, Dr. Michael Lemon, direktur medis trauma rumah sakit, mengatakan pada jumpa pers Kamis, menurut laporan itu.
Guru matematika Krista Gneiting berhasil menaklukkan siswa kelas enam dan menahannya hingga polisi tiba pada 6 Mei 2021.
Siswa lainnya ditembak di kedua tungkai, menurut dokter.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Disebut Mudik Naik Pesawat Pribadi, Sang Anak Bantah: Kita Emang Tinggal di Kampung
“Hari ini kami mengalami mimpi buruk terburuk yang bisa dihadapi distrik sekolah. Kami memiliki penembakan sekolah di sini di Sekolah Menengah Rigby ," kata Pengawas Distrik Sekolah Jefferson Chad Martin.
Insiden tersebut menandai penembakan sekolah kedua dalam sejarah negara bagian kecil itu, dan yang pertama sejak 1999.
Pada tahun 1989, seorang siswa Rigby menyandera seorang remaja dengan todongan senjata, tetapi polisi meredakan situasi sebelum ada yang terluka.***