Bandingkan Joe Biden dengan Dirinya, Trump Sebut AS Mulai Lemah hingga Pecah Konflik Israel-Palestina

22 Mei 2021, 11:15 WIB
Donald Trump sebut AS melemah dalam rezim Joe Biden hingga pecah konflik Israel-Palestina. //Kolase Instagram/@potus dan Pixabay/Gerd Altmann

PR PANGANDARAN - Donald Trump memberi kritik keras pada Presiden AS Joe Biden, disebut memiliki 'sikap lemah' yang menyebabkan konflik Israel-Palestina saat ini, bahkan menyatakan tidak akan terjadi AS melemah dalam rezimnya.

Berbicara dari Trump Tower di Manhattan, mantan presiden itu memberi kritik keras kebijakan penggantinya di Timur Tengah, menggambarkan Joe Biden telah membuat AS melemah.

Kemudian kritik keras Trump yang menyebut AS melemah itu, tayang tak lama setelah Joe Biden berpidato di depan umum dan menyatakan bahwa gencatan senjata telah disepakati untuk mengakhiri 11 hari pertempuran Israel-Palestina.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Mei 2021: Usai Dibuat Hamil oleh Ricky, Elsa Nekat Gugurkan Kandungan!

"Dia menunjukkan kelemahan seperti itu," kata Trump tentang Biden yang membuat AS melemah.

"Anda tidak akan mengalami masalah ini di Israel karena mereka tidak menembakkan roket, bahkan itu tidak akan terjadi dengan saya," tambah Trump.

Trump mengatakan kepada koresponden Gedung Putih OAN Chanel Rion bahwa dia mengkhawatirkan masa depan wilayah Gaza tersebut.

Saat berada di Gedung Putih, Trump membanggakan dirinya karena sangat pro-Israel, dan merupakan sekutu kuat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Sadis! Tikam Atasan hingga Tewas, Pelaku Malah Duduk Santai Pandangi Jenazah Korban Sambil Minum Air

"Anda mendapatkan perang, Anda mendapatkan perang besar di Timur Tengah dan itu akan menjadi lebih buruk," kata Trump.

"Mereka harus tahu presiden akan mewakili apa pun yang Anda bicarakan. Itu sebuah sikap. Sikap adalah kelemahan. Ini tidak akan pernah terjadi (jika saya yang menangani)," jelas Trump.

Trump juga menunjuk langkah agresif Rusia baru-baru ini menuju Ukraina sebagai tanda AS makin menunjukkan sikap lemah, padahal kekuatannya dulu telah mencegah Korea Utara menyatakan perang.

Baca Juga: Open BO hingga Tes DNA, Ratu Rizky Nabila Bongkar Perlakuan Kejam Alfath Fathier dan Nadia Christina

Sementara itu, Donald Trump nyaris tidak menjadi sorotan sejak mengundurkan diri pada 20 Januari, tetapi sering muncul di berita kabel untuk membebani isu-isu hari ini.

Sedangkan sejak dilarang dari media sosial, dia sekarang mengeluarkan pernyataan, bukan cuitan lagi.

"Kami sedang bersuara. Saya pikir suara saya keluar seperti sebelumnya," pungkas Trump.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler