PR PANGANDARAN - Seorang pengendara sepeda motor di Sarawak, Malaysia diketahui tewas.
Ia meninggal usai sebelumnya terluka parah, disebabkan ketika ia membawa bom buatannya sendiri.
Bom buatannya itu diketahui meledak, ia membawa bom itu menggunakan sepeda motor dengan menggunakan keranjang.
Baca Juga: 3 Momen V BTS Blak-blakan Ungkap Kisah Cinta Masa Lalu, Akui Berkencan dengan 'Banyak' Teman Sekelas
Kejadian ini diketahui terjadi pada 9 Juni lalu.
Menurut Kapolsek Meradong DSP Sekam Anoi, Insiden terjadi di dekat sebuah rumah panjang di Jalan Sungai Pidi, Malaysia.
Para korban diidentifikasi sebagai Lawrence Lujang yang berusia 23 tahun.
Baca Juga: Resep Mudah dan Enak Bikin Cajun Sauce dari 'BTS Meal' ala Rumahan
Lawrence diketahui meninggal di tempat kejadian.
Sementara korban lainnya bernama Ching Lamba yang berusia 53 tahun.
Ching Lamba dibawa ke Rumah Sakit Sarikei untuk mendapatkan perawatan.
Diketahui kejadian itu menyebabkan ia mengalami luka serius di tangan, kaki dan pahanya.
"Polisi menerima telepon dari masyarakat sekitar pukul 18.24 yang menginformasikan bahwa ledakan keras terdengar di jalan menuju rumah panjang Mandau di Bakong," katanya.
Dia menambahkan bahwa penyelidikan menemukan bahwa perangkat itu diyakini sebagai bahan peledak buatan sendiri.
Baca Juga: Mbak You Terawang Tsunami Hebat 'Gerus Hak Tanah' Terjadi di Indonesia, Kapan?
Alat itu diyakini digunakan untuk berburu binatang.
Sementara itu, kasusnya sedang diselidiki berdasarkan Bagian 5 Undang-Undang Bahan Peledak 1957.
Sementara pihak berwenang sedang mengidentifikasi jenis dan metode yang digunakan untuk membuat alat peledak.
Baca Juga: Lirik Lagu SOS - TWICE Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
“Polisi menganggap tindakan ini serius karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga masyarakat," ujarnya.
"Tindakan tegas akan diambil agar tindakan seperti itu tidak terjadi lagi,” kata Sekam Anoi, menurut Harian Metro.***