Di Uganda 800 Orang Diduga Disuntik Vaksin Berisi Air oleh Tenaga Medis Palsu, Ini Ceritanya

24 Juli 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. //Pixabay/fernandozhiminaicela./

PR PANGANDARAN – Uganda membawa kabar mengejutkan terkait penanganan Covid-19.

Pasalnya diketahui sebanyak 800 orang di Uganda disuntikkan vaksin berisi air.

Lebih lanjut, diketahui 800 orang yang diduga disuntik vaksin berisi air itu dilakukan oleh tenaga medis palsu.

Baca Juga: Lirik Lagu Last Goodbye - AKMU Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia dan Inggris

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, diketahui lebih dari 800 orang menerima vaksin berisi air di Uganda.

Sedikitnya 800 orang di Uganda diduga disuntik dengan vaksin palsu Covid-19, sebagian besar berisi air.

Menurut Bloomberg, dilaporkan bahwa perusahaan tertentu di Uganda membayar agar karyawan mereka divaksinasi di tempat kerja mereka.

Baca Juga: Gading Marten Berpose Mesra dengan Ariel Tatum, Jenda: Itu Janda Bolong ya?

Namun, petugas medis yang muncul adalah penipu yang memberikan air kepada penerima.

Vaksin Covid-19 palsu dikatakan akan diberikan selama Mei dan Juni ketika perusahaan bergegas memberikan vaksin kepada para pejerha.

Hal ini dilakukan karena lonjakan infeksi yang disebabkan oleh varian Delta.

Baca Juga: Malaysia Laporkan Rekor Kasus Covid-19 Harian Tertinggi Sentuh Angka 15.902

Para penipu yang diduga menargetkan orang-orang yang bersedia membayar untuk mendapatkan vaksin.

Termasuk di dalamnya adalah karyawan perusahaan, terutama pada saat vaksin kekurangan pasokan.

Dilaporkan bahwa para penipu itu menagih biaya sebesar Rp325 ribu  hingga Rp2 juta untuk suntikan palsu tersebut.

Baca Juga: Profil Windy Cantika Aisah, Atlet Angkat Angkat Besi Peraih Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

“Beberapa individu yang tidak bermoral dengan niat menghasilkan uang, menipu anggota masyarakat untuk melakukan latihan vaksin Covid-19 palsu,” kata Dr Warren Naamara, direktur unit pemantauan layanan kesehatan di bawah kepresidenan.

Lebih lanjut, beberapa pelaku penipuan diketahui telah berhasil ditangkap.

"Kami telah menangkap dua pekerja medis dalam penipuan, dan satu dokter medis dalam pelarian," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Juli 2021: Elsa Panik dan Lakukan Ini Usai Sumarno Bisikan Namanya ke Al

Dia menambahkan bahwa mereka yang diduga menerima vaksin palsu tidak memiliki alasan untuk panik karena botol itu tidak mengandung sesuatu yang berbahaya.

Sampai saat ini, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa hanya 1,4 juta orang yang telah divaksinasi dari 44 juta penduduk.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler