PR PANGANDARAN – Pengantin pria asal Amerika Serikat (AS) ini diketahui tega tembak temannya sendiri di hari pernikahannya.
Seorang pengantin pria diketahui menembak temannya sendiri, sesaat setelah melangsungkan pernikahan.
Hal itu disebabkan karena ia menduga sang teman telah berselingkuh dengan istrinya sendiri.
Baca Juga: Disorot Media Asing, Tidak Punya Apapun, Pria Asal Solo Ini Tawarkan Sepatu Demi Sekotak Susu
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post, seorang pengantin pria asal Louisiana, Amerika Serikat diketahui menembak temannya sendiri di hari pernikahannya.
Hal itu disebabkan karena ia berpikir bahwa temannya telah berselingkuh dengan istri yang baru ia nikahi tersebut.
Pria itu diketahui bernama Devin Jose Jones yang berusia 30 tahun.
Baca Juga: Diserbu Netizen, Nafa Urbach Ikuti Tren Ikoy-ikoyan Arief Muhammad, Apa Hadiahnya?
Diketahui pengantin wanita saat itu berkendara dengan korban usai pernikahannya pada Sabtu malam.
Keduanya diketahui pergi bersama ketika kendaraan mereka menabrak lalu lintas di Louisiana, kata kantor Sherrif mengatakan pada L’Observateur.
Mengetahui hal tersebut, kedua pria itu kemudian mulai bertengkar di dalam mobil hingga sekitar pukul 11 malam.
Baca Juga: Kebakaran di California, Ribuan Orang Melarikan Diri, 240 Hektar Hutan Terbakar
Kemudian Jones mengeluarkan senjata api dan mengejar temannya.
“Ia kemudian menembak temannya yang mengakibatkan luka di bagian kakinya,” kata Polisi.
Sementara itu, istri Jones menghentikan ambulans dan mengatakan bahwa suaminya mencoba membunuhnya.
Baca Juga: Cek Fakta, Akun Twitter Ini Unggah Foto Jadwal Varian Covid-19, Simak Faktanya
Jones kemudian mencoba masuk ke dalam ambulans, tempat istrinya bersembunyi.
Polisi kemudian tiba dan menangkap Jones.
Lebih lanjut, tuduhan atas insiden penembakkan akan ditunda hingga Minggu.
Baca Juga: Bagi-Bagi Duit hingga Ratusan Juta, Arief Muhammad Berikan Syarat Mudah untuk Mendapatkannya
Seorang pengamat juga terluka setelah peluru menembus kaca belakang kendaraan mereka.
Korban telah dilarikan ke University Medical Center di New Orleans dan keadaannya telah dalam kondisi yang stabil.
Lebih lanjut, otoritas setempat mengatakan bahwa investigasi tengah berlangsung atas insiden tersebut.***