PR PANGANDARAN - Mantan Presiden Donald Trump tampaknya membidik Administrasi Joe Biden dan penanganannya terhadap krisis kesehatan internasional.
Berbicara kepada pembawa acara Fox News Dan Bongino pada hari Sabtu, Donald Trump berteori tentang perlakuan yang akan dia terima dari para kritikus jika Amerika Serikat (AS) berada di bawah "serangan besar-besaran dari virus corona " ketika dia masih menjabat.
"Yah, pertama-tama, dapatkah Anda bayangkan jika saya menjadi presiden sekarang dan kami mendapat serangan besar-besaran dari virus corona, Anda tahu, sekarang mereka suka menyebutnya, mereka memiliki nama baru dan mereka memiliki nama baru lainnya, tapi itu persis apa yang kami miliki, kami memiliki hal yang sama," kata Donald Trump dikutip dari Express Senin 9 Agustus 2021.
Baca Juga: Ciptakan Alat Tes Covid-19 dari Air Liur, Para Ilmuwan Klaim Hasil Akurat dan Deteksi Varian Baru
“Jika itu saya, mereka akan mengatakan 'hal yang mengerikan, pekerjaan yang mengerikan.'
"Ini adalah angka dalam beberapa kasus yang setara dengan apa itu, tetapi kami tidak mendengarnya."
Pada saat Trump meninggalkan Kantor Oval pada awal tahun, AS telah mencatat lebih dari 400.000 kematian akibat virus corona.
Baca Juga: Terancam Hukuman Mati Taliban, Dua Mantan Penerjemah Afghanistan Minta Tolong Diselamatkan
Presiden ke-45 itu juga menghadapi kritik selama hari-hari awal pandemi atas advokasi kontroversialnya terhadap obat antimalaria hydroxychloroquine untuk pengobatan penyakit tanpa efek yang terbukti.
Pada Mei tahun lalu, Donald Trump mengumumkan bahwa dia telah mulai minum obat sekitar waktu wabah virus corona di Gedung Putih memicu kekhawatiran akan keselamatannya.
Pernyataan terbarunya memicu reaksi, dengan beberapa pemirsa turun ke media sosial untuk melawan pandangannya.
Baca Juga: Reputasi Ayu Ting Ting 'Hancur', Denny Darko: Dosa Masa Lalu Belum Usai
Seorang pengguna Twitter menulis: “Saya tidak perlu membayangkan... Saya selamat dari kegagalan total dan totalnya. Alih-alih menguji dan melacak, dia menginginkan kami di gereja pada Paskah.
“Alih-alih masker dan jarak sosial, dia ingin disinfektan disuntikkan dan terapi cahaya.
“Alih-alih pengobatan yang efektif, klorokuin.”
Baca Juga: Ayah Dinar Candy Sampai Jatuh Sakit Mendengar Berita Kasus Anaknya: Dia Dengar dari Tetangga
Orang lain mentweet: “Itu satu hal yang tidak perlu kita bayangkan.
“Kami semua ada di sana & lebih dari 600 ribu tidak lagi di sini karena dia ADALAH Presiden pada saat seperti itu!”
Komentator ketiga menambahkan: "Contoh penurunan kognitif yang parah dengan sedikit kegilaan."***