PR PANGANDARAN - Ketika kasus Covid-19 di antara anak-anak terus meningkat di AS karena penyebaran varian Delta, para ahli mendesak pemerintah federal untuk mempercepat persetujuan vaksin bagi mereka yang berusia di bawah 12 tahun.
Analisis data baru dari American Academy of Pediatrics (AAP) menunjukkan bahwa anak-anak menyumbang 15% dari kasus baru Covid-19 yang dilaporkan minggu lalu, dengan total hampir 94.000 kasus.
AAP menemukan terdapat peningkatan sebanyak 4% dalam kasus Covid-19 pada anak-anak selama dua minggu terakhir di AS.
Sementara anak-anak masih merupakan sebagian kecil dari pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, hingga 1,9% di negara bagian yang melaporkan data tersebut.
Terdapat bukti anekdotal di daerah-daerah yang telah mengalami lonjakan Covid-19 yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir bahwa lebih banyak anak dirawat untuk perawatan.
Di Louisiana, yang mengalami lonjakan signifikan 16.000 kasus Covid-19 baru dan 50 kematian selama akhir pekan ketika varian Delta menyebar di seluruh wilayah, dokter anak di New Orleans menyatakan keprihatinan tentang peningkatan penerimaan Covid-19 pada anak-anak.
Baca Juga: Tayang 4 Agustus 2021, BLACKPINK: The Movie Sudah Ditonton Lebih dari 500.000 Penonton Global
Dr Mark Kline, kepala Rumah Sakit Anak New Orleans, mengatakan kepada berita lokal bahwa tingkat positif pasien rawat jalan telah meningkat dari 1% sebulan lalu menjadi 20%.
Rumah sakit itu merawat 18 pasien rawat inap Covid-19 anak-anak dengan enam dalam perawatan intensif. Ada tiga di ventilator, termasuk bayi berusia tiga bulan, kata Kline kepada WDSU News.
"Sangat memilukan, jujur, untuk merawat anak-anak yang berpotensi sekarat. Semua ini mungkin tidak perlu jika kita sebagai orang dewasa melakukan apa yang perlu kita lakukan dan mendapatkan vaksin. Kita bisa saja melindungi anak-anak ini," ungkap Kline.
Baca Juga: Video Dinar Candy Jadi Konten Terakhir Deddy Corbuzier di YouTube Sebelum Pamit dari Sosmed
Louisiana memiliki salah satu tingkat vaksinasi terendah di AS dengan hanya 37% negara bagian yang divaksinasi penuh.
Pekan lalu, presiden American Academy of Paediatrics Lee Savio Beers, menulis kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), badan pemerintah yang bertanggung jawab atas persetujuan vaksin, mendesak mereka untuk mempercepat vaksinasi bagi mereka yang berusia di bawah 12 tahun.
“Sederhananya, varian Delta telah menciptakan risiko baru dan mendesak bagi anak-anak dan remaja di seluruh negeri ini, seperti yang juga terjadi pada orang dewasa yang tidak divaksinasi," ungkapnya.
Baca Juga: Tanggapi Isu Aurel Hermansyah Berbadan Dua, Ashanty: Kalian Pasti Udah Ngertilah Ya
Surat itu mengakui bahwa badan tersebut telah bekerja dengan produsen AS Moderna dan Pfizer untuk memperluas jumlah anak-anak dalam uji coba vaksin klinis, tetapi mendesak badan tersebut untuk menyetujui vaksin dengan hasil uji klinis yang telah diperoleh.
“Dalam pandangan kami, munculnya varian Delta mengubah analisis risiko-manfaat untuk mengesahkan vaksin pada anak-anak," ungkapnya.***