Sinovac Yakin Vaksin Booster pada Lansia Dapat Meningkatkan Antibodi, Ini Penjelasan Studi Baru

- 10 Agustus 2021, 18:50 WIB
Sinovac yakin vaksin booster pada lansia dapat meningkatkan antibodi, sehingga simak penjelasan studi baru.
Sinovac yakin vaksin booster pada lansia dapat meningkatkan antibodi, sehingga simak penjelasan studi baru. /Reuters/Dado Ruvic

PR PANGANDARAN - Sebuah studi baru membuat perusahaan produsen vaksin Covid-19 asal China, Sinovac merasa yakin bahwa dosis penguat CoronaVac yang diberikan pada lansia delapan bulan setelah dosis kedua dapat menyebabkan peningkatan signifikan dalam antibodi penetralisir.

Adapun studi baru ini, disebut Sinovac, memberikan dasar ilmiah yang penting bagi pembuat kebijakan mengembangkan strategi dan rencana waktu dosis vaksin booster untuk orang tua lansia.

Disebutkan para ahli yang membuat studi baru vaksin booster untuk orang tua itu, bahwa tingkat vaksinasi kelompok yang rendah dan fakta orang lansia memiliki komorbid yang lebih tinggi dapat menjadi alasan di balik tingginya tingkat pasien yang sakit parah dan kritis di Yangzhou, China.

Baca Juga: Chef Arnold Tak Setuju Disebut Prank Jenny MCI: Tidak Ada yang Lucu, Tidak Ada yang Ketawa

Diketahui, Yangzhou, sebuah kota di Provinsi Jiangsu, China Timur, sedang berjuang dengan wabah yang disebabkan oleh varian Delta, di mana hampir 70 persen dari kasus yang dikonfirmasi adalah orang berusia 60 tahun ke atas.
Untuk itu, studi baru ini merupakan bagian dari uji klinis acak, double-blind, terkontrol plasebo, fase 1/2 yang melibatkan 303 peserta sehat berusia 60 tahun ke atas. Itu dilakukan di Cina dan hasilnya dirilis pada hari Minggu di medRvix.

Berdasarkan pemantauan enam bulan, peneliti melihat titer antibodi penetralisir menurun secara substansial setelah dua dosis CoronaVac di antara orang dewasa yang lebih tua.

Para peserta diberi dosis ketiga 3μg, 6μg atau plasebo delapan bulan setelah dosis kedua. Dosis tambahan 1,5μg ditambahkan ke penelitian.

Baca Juga: Jerinx SID Sebut Alasan Mangkir dari Panggilan Polda Metro Jaya, Sebut Dirinya Punya Penyakit Ini

Hasilnya menunjukkan bahwa pada semua kelompok vaksin dosis 1,5μg, 3μg, dan 6μg, tingkat antibodi penawar meningkat secara signifikan pada hari ketujuh setelah dosis ketiga vaksin.

Pada kelompok peserta yang menerima vaksin 3μg, yang disetujui untuk penggunaan darurat, rata-rata geometrik titer (GMT) antibodi penetral serum meningkat menjadi 305 pada hari ketujuh setelah dosis ketiga, peningkatan sekitar tujuh kali lipat dibandingkan dengan tingkat pada hari ke 28 setelah dosis kedua.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x