PR PANGANDARAN - OnlyFans platform berlangganan online yang dikenal dengan konten dewasa, akan melarang pengguna memposting materi apa pun yang mengandung 'perilaku seksual eksplisit', menurut perusahaan itu pada Kamis, 19 Agustus 2021.
OnlyFans perusahaan yang bermukim di London akan membuat sedikit perubahan dalam penerapan konten pornografi yang akan berlaku mulai 1 Oktober 2021 karena untuk memenuhi permintaan mitra perbankan dan penyedia pembayaran.
Maraknya konten pornografi membuat OnlyFans merubah haluan sajian konten yang akan dinikmati pengguna.
Baca Juga: Manfaat Tidur Siang yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Bikin Lebih Produktif
Dikatakan oleh OnlyFans, pihaknya akan terus mengembangkan layanan yang baik bagi para penggunanya.
"Untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dari platform, dan untuk terus menjadi tuan rumah komunitas inklusif pencipta dan penggemar, kami harus mengembangkan pedoman konten kami," kata OnlyFans dilansir dari CNA.
Banyak pekerja seks yang telah meraup banyak untung dengan kehadiran OnlyFans, sehingga kini OnlyFans merubah kebijakan tersebut.
Baca Juga: Luna Maya Ingin Balikan dengan Mantan: Peluang untuk Cocok Juga Bisa!
Saat ini, OnlyFans banyak memuat konten dewasa yang banyak diisi dengan aksi pornografi.
Situs yang berdiripada tahun 2016 menjadi populer dikala pandemi Covid-19 mengguncang dunia dan sudah memiliki 130 juta pengguna.
Pihak OnlyFans akan merubah semua konten dewasa pornografi menjadi segmen yang lebih produktif untuk dinikmati para pengguna.
Baca Juga: Ashanty Tak Terima Disebut 'Ibu Tiri Jahat' hingga Melotot ke Mongol: Hei, yang Kayak Gini Nih..
OnlyFans juga minggu ini mengatakan meluncurkan platform dan aplikasi streaming baru bernama OFTV di mana pembuat konten dapat berbagi konten video tentang topik-topik seperti kebugaran, memasak, komedi, dan musik.***