Pernah Musnahkan 60 Persen Populasi Eropa, Wabah Mematikan Ini Muncul Lagi Akibat Pemanasan Global

13 Oktober 2021, 07:24 WIB
Sebuah wabah mematikan yang pernah memusnahkan 60 persen populasi Eropa muncul lagi, diklaim karena pemanasan global. /Pexels/Josh Hild//

PR PANGANDARAN - Dr. Anna Popova memperingatkan ancaman yang ditimbulkan oleh wabah mematikan Black Death, dia mengatakan itu sangat berisiko bagi kesehatan masyarakat karena pemanasan global.

“Kami melihat bahwa batas titik wabah Black Death, telah berubah akibat pemanasan global dan perubahan iklim dan efek antropogenik lainnya terhadap lingkungan,” kata Dr. Anna.

“Kami menyadari bahwa kasus wabah Black Death, di dunia semakin meningkat, ini adalah salah satu risiko dalam agenda hari ini,” tambahnya.

Baca Juga: Kode Redeem CODM 'Call of Duty Mobile' 13 Oktober 2021, Klaim Segera Resmi dari Garena!

Respon cepat terhadap wabah Black Death sangat penting untuk menghentikan penyebaran ke manusia.

Hingga 200 juta orang terbunuh oleh wabah yang dikenal sebagai Black Death tersebut. Pada abad ke-14 wabah itu memusnahkan 60 persen populasi Eropa pada saat itu.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, Rusia dan China telah melihat wabah dalam beberapa terakhir, dan begitu juga Amerika Serikat.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Mama Rosa Pingsan karena Stres Dapat Teror Lagi

UNICEF telah memperingatkan pada bulan Agustus, tentang kebangkitan wabah mematikan tersebut di Afrika.

Sebulan sebelumnya ditemukan penyakit pes, yang menyebabkan pembatalan Rally Silk Way, di Mongolia.

Negara ini telah menderita sejumlah wabah dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile 13 Oktober 2021, Stealth Brigade Set untuk Kamu!

Rusia, tahun lalu mengambil langkah besar untuk menghentikan penyebaran Black Death, melintasi perbatasannya dengan Mongolia dan China.

Puluhan orang divaksinasi di daerah perbatasan, di Republik Tuva dan Altai Siberia, ketika negara itu secara bersamaan memerangi Covid 19.

Satu wabah tercatat di dataran tinggi Ukok, pegunungan Altai, di Rusia, untuk pertama kalinya dalam lebih dari 60 tahun.

Wabah Black Death, adalah penyakit bakteri yang disebabkan oleh kutu yang hidup pada hewan pengerat liar dan dapat membunuh orang dewasa dalam waktu kurang dari 24 jam, jika tidak ditangani tepat waktu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler