Berhasil Deteksi Kanker dan Malaria, Ilmuwan Inggris akan Gali Potensi Anjing Endus Virus Corona

16 Mei 2020, 19:05 WIB
ANJING Labrador.* // PIXABAY / Chiemsee2016

PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan Inggris tengah mencoba peluang baru guna mendeteksi virus corona lebih cepat dan murah, dibandingkan uji swab.

Mereka coba menggali potensi dari hewan penurut kesayangan manusia, anjing untuk melakukan hal tersebut.

Perlu diketahui, kemampuan anjing dalam mengendus bau telah lebih dulu dimanfaatkan ilmuwan Inggris untuk deteksi biologis penyakit kanker.

Baca Juga: Dokter NHS Ungkap Efek Jangka Panjang pada Tubuh Anak-anak yang Terpapar Virus Corona

Kemampuan inilah yang akan digunakan oleh peneliti Inggris guna mendeteksi keberadaan virus corona yang menginfeksi tubuh manusia.

"Anjing pendeteksi biologis berhasil menemukan kanker secara spesifik dan kami yakin inovasi ini mungkin memberikan hasil yang cepat sebagai bahan dari strategi uji kami yang lebih luas," ujar Menteri Inovasi Inggris James Bethell.

Selain penyakit kanker, Medical Detection Dog mengungkap bahwa pihaknya kerapkali melatih anjing untuk mendeteksi penyakit lain, seperti parkinson dan malaria.

Baca Juga: WHO Sebut Virus Corona Baru Benar-benar Hilang dalam 4-5 Tahun, Walau Vaksin Telah Ditemukan

Sebagai permulaan, para ilmuwan akan mengujicobakan enam anjing, diantaranya jenis labraddor dan cocker spaniel.

Keenam anjing itu akan diberikan sampel bau pasien Covid-19 dari rumah sakit London, dan akan dilatih untuk membedakan bau mereka dari orang yang tak terinfeksi virus corona.

Jika percobaan ini berhasil, satu anjing akan mampu memeriksa hingga 250 orang dalam satu jam saja.

Baca Juga: Jalani Puasa Ramadhan di Seoul, Ayana Moon: Saya Kangen Ayam Penyet dan Cumi Indonesia

Proses kerja anjing ini nanti akan digunakan di ruang publik serta di bandara.

Pemerintah Inggris mengatakan bahwa pihaknya akan mendanai sebesar 500.000 poun atau sekitar Rp 9 Miliar untuk penelitian tersebut.

Sementara itu penelitian akan dilakukan di London School of Hyegene and Tropical Medicine, Universitas Durham dan Badan Amal Inggris, Medical Deection Dogs.

Baca Juga: THR Cair! Berikut Rekomendasi Ponsel Harga 1 sampai 3 Jutaan Sesuai Budget

Tak hanya Inggris, Amerika Serikat dan Prancis pun tengah berupaya untuk melatih anjing untuk mendeteksi penyakit tersebut.*** (Rahmi Nurlatifah)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler