Lockdown Jadi Ajang Istri Bongkar Kedok Suami, 7000 Pasangan di Arab Saudi Putuskan Untuk Bercerai

7 Juni 2020, 10:31 WIB
Ilustrasi perceraian, Foto: /PERCIKANIMAN.ID

PR PANGANDARAN - Angka infeksi virus corona di Arab Saudi semakin meningkat, hal ini membuat pemerintah menetapkan kebijakan lockdown atau penguncian wilayah.

Seiring berjalannya waktu, ternyata pemerintah menemukan imbas lockdwon dari pasangan suami istri di Arab Saudi.

Mereka memutuskan untuk berpisah setelah sang istri membongkar kedok para suami yang telah berpoligami sejak lama.

Baca Juga: Ayah Rozak Nangis Pensiun dari PNS, Ayu Ting Ting Telah Lama Siapkan Profesi Ini Untuk Sang Ayah

Dilaporkan Gulf News, jumlah perceraian untuk bulan Februari 2020 telah mencapai 7.483 laporan yang ditunjukan dalam statistik resmi.

Jumlah tersebut bila dibandingkan mengalami kenaikan lebih tinggi sebanyak 30 persen sejak krisis virus corona melanda Arab Saudi.

Lebih lanjut, dilaporkan Middle East Monitor, Musfer Al-Ghanimi seorang pengacara perceraian Arab Saudi mengatakan ada setidaknya lima kasus perceraian dalam jangka waktu dua minggu.

Baca Juga: Maia Estianty Akhirnya Ungkap Sosok Misterius yang Paling Berjasa saat Tragedi Dul di Tol Jagorawi

"Di antara mereka adalah seorang dokter yang menemukan bahwa suaminya menikah diam-diam dengan seorang warga Arab," ujar Al-Ghamdi.

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Perceraian di Arab Saudi Naik 30 Persen, Lockdown Corona Jadi Ajang Istri Bongkar Poligami Suami.

Proses perceraian dalam agama Islam tersebut melalui proses Khula, seorang wanita yang dapat menceraikan suaminya dengan mengembalikan mahar atau sesuatu lain yang diterima dari sang suami.

Baca Juga: Dorong Pria Tua hingga Kepalanya Berdarah, Puluhan Polisi Malah Mengundurkan Diri Aksi Solidaritas

Khula lalu disepakati oleh pasangan atau keputusan pengadilan sebelum akhirnya kedua belah pihak resmi bercerai.

Rata-rata pasangan yang mengajukan cerai mengikuti imbauan lockdown di rumah masing-masing, sehingga memicu para istri untuk mengungkap apa yang telah disembunyikan oleh suami selama ini.

Melihat fenomena tersebut penasihat keluarga pengadilan Arab Saudi mencoba menjembatani keretakan antara pasangan yang dinilai meningkat tersebut.

Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Pasien Covid-19 Pecah, Lihat Orang Terkasih Sekarat akibat Kelangkaan Oksigen

Khususnya mengkhawatirkan anak-anak hasil dari pernikahan pasangan yang mengajukan cerai dapat menjadi korban.

Proses perceraian dilakukan dalam berbagai prosedur, baik secara langsung maupun elektronik.

Para istri yang mengajukan perceraian pun sebelumnya telah mendatangi bermacam firma hukum agar dapat mengetahui secara pasti langkah-langkah yang diperlukan.

Baca Juga: Dituding Menipu Netizen, Nagita Slavina Geram Atas Tindakan Anton, Sang Ibu: Mungkin Dia Mabok

Virus corona memang menimbulkan krisis yang lumayan signifikan terhadap bermacam sektor.

Mulai dari sektor ekonomi, pariwisata hingga peningkatan perceraian keluarga seperti yang terjadi di Arab Saudi.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler