Petir Langka Menyambar 2 Wilayah India Sekaligus, Ratusan Orang Tewas dengan Kondisi Mengenaskan

27 Juni 2020, 09:57 WIB
Ilustrasi petir. //Pixabay

PR PANGANDARAN - India kembali di hantam bencana besar saat ancaman pandemi Covid-19 masih menghantui seluruh masyarakat disana.

Petir yang menyambar di 31 distrik dua negara bagian India menewaskan 107 orang sekaligus.

Dilaporkan Times of India, peristiwa yang terjadi pada Kamis, 25 Juni 2020 lalu itu menewaskan 83 orang di distrik Bihar dan 24 lainnya di Uttar Pradesh.

Baca Juga: Status Risiko Tinggi Covid-19, Kota Tangsel Jadi Satu-satunya Dapat Label Merah di Provinsi Banten

Para ahli meteorologi sebelumnya telah menginformasikan atau memberi peringatan kepada warga di kedua negara bagian itu agar tidak meninggalkan rumah dikarenakan cuaca dalam keadaan buruk dan juga disertai petir.

Cuaca yang sama pun terjadi di beberapa daerah lainnya, seperti Siwan, Bhagalpur, Champaran Timur, Darbhanga, dan Banka.

Saat ini kedua negara bagian telah memberikan kompensasi sebesar 400.000 rupee (Rp 75,4 juta) untuk masing-masing keluarga korban, Reuters melaporkan.

Baca Juga: Ratusan Orang Geruduk Bupati Pangandaran, Jeje: Wajar, Pelaku Hiburan 4 Bulan Tak Berpenghasilan

Petir dan badai sering muncul ketika musim hujan dimulai di India yang meliputi sebagian besar wilayah utara negara itu. Sambaran petir di India sering terjadi selama musim hujan Juni-September.

Tetapi Menteri Manajemen Bencana Bihar Lakshmeshwar Rai mengatakan kasus serangan petir kali kemarin adalah salah satu korban harian tertinggi yang pernah dicatat oleh negara bagian Bihar dalam beberapa tahun terakhir.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul "Langka, Sambaran Petir Tewaskan 107 Orang di India dalam Sehari"

Lebih dari setengah dari kematian itu berasal dari distrik utara dan timur Bihar yang rawan terjadi banjir, kata Rai.

Baca Juga: Peserta Panik Kocar-Kacir Cari Bala Bantuan, Ketua PKH di Pangandaran Alami Pendarahan Kandungan

Rai memperingatkan korban tewas bisa bertambah karena pemerintah masih menunggu laporan korban dari wilayah di negara bagian lainnya.

Hujan deras diperkirakan akan melanda Bihar pada Jumat dan Sabtu ini, menurut kantor Departemen Meteorologi India setempat.

Perubahan pola meteorologi telah memperpanjang masa pancaroba dan menyebabkan lebih banyak badai petir, kata Climate Resilient Observing Systems Promotion Council dalam sebuah laporan tahun lalu.*** (Ikbal Tawakal/ PR Depok)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler