PR PANGANDARAN - Dalam kasus kelalaian medis yang mengerikan, lembaga medis terkemuka India, All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di Delhi ditemukan kejadian tubuh dua pasien Covid-19 tertukar.
Seorang wanita berusia 52 tahun dirawat di AIIMS-Delhi karena kesehatan yang buruk. Dia meninggal pada hari Minggu.
Kemudian, tubuhnya diserahkan ke keluarga Kusumlata. Keesokan paginya, menurut sebuah laporan oleh India Today.
Baca Juga: Update Corona Hari ini Semakin Tinggi, Kenaikan Angka Penambahan Positif Covid Capai 2.657 Orang
Karena sampelnya dinyatakan positif Covid-19, kerabat mengkremasi tubuh yang diserahkan kepada mereka sesuai ritual Hindu di krematorium Punjabi Bagh.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs India Times, Namun pada Selasa malam keluarga wanita itu menerima telepon dari AIIMS yang memberi tahu bahwa mereka keliru mengirim mayat pasien lain ketika mayatnya masih di rumah sakit.
Keluarga Kusumalata terkejut lalu pergi ke AIIMS, dan mengumpulkan mayat yang sudah dikremasi untuk dikembalikan lagi.
Baca Juga: Kejujuran Petugas Kebersihan Ungkap Kronologi Penemuan Uang Rp 500 Juta Rupiah di Kereta
Kemudian keterangan lain mengungkapkan bahwa mayat yang diserahkan sebelumnya adalah Anjum, seorang wanita Muslim dari Barielly
Dalam kasus lain kelalaian medis, rumah sakit perusahaan kota di Thane juga terjadi mayat dua korban virus korona yang tertukar.
Memaksa keluarga untuk menjalani proses kremasi dua kali dalam seminggu , menurut sebuah laporan di Indian Express.
Baca Juga: Dipidana Karena Setubuhi Babi, Pria ini Ngotot Mengaku Suka Sama Suka
Kemudian pihak keluarga menandatangani pernyataan bahwa kesalahan itu dilakukan oleh rumah sakit dan keluarga .Pada hari Rabu, Santosh Sonawane mengkremasi ayahnya.
Empat hari yang lalu, dia telah mengkremasi jasad seorang Balchandra Gaikwad, yang keluarganya terus menunggu jasadnya. Rumah sakit memberi tahu mereka bahwa mayatnya hilang.***