PR PANGANDARAN - Jhon McAfee seorang miliarder asal Jerman mengaku mendapat panggilan pihak kepolisian setempat lantaran menggunakan masker berbentuk aneh saat hendak menghadiri acara.
Masker itu teryata dibuat dari celana dalam wanita. Berwarna hitam yang dilengkapi tali untuk melingkar di kepalanya.
Sementara itu, Jhon Miliarder teknologi itu berencana menghadiri "Red Scarf Society" di Munich, Jerman, tetapi kemudian membatalkan pertemuan itu.
Baca Juga: Habiskan Rp 100 Juta/Bulan untuk Uang Jajan Anak, Kedok Terdakwa Kasus Jiwasraya Nyaris Terbongkar
Ia mengabarkan terkait penahanan akibat pelanggaranya itu melalui akun Twitter pribadinya sambil mengejek peraturan soal virus corona di sana.
"Saya ditahan di Norwegia. Masalah sepele tapi menunggu birokrat tingkat tinggi datang," tulisnya di Twitter sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari WE.
Janice Dyson, sang istri kemudian mengambil alih akun Twitternya untuk menjelaskan situasi yang tengah menimpa McAfee.
Baca Juga: Anggota DPRD Ciamis Laporkan Anak Gadisnya, Pengacara: Apa Sudah Dipikir? Anak Ini Punya Masa Depan!
Lebih lanjut, pendiri McAfee ini mengatakan dia dibebaskan setelah 14 jam di penjara dan kemudian pergi ke Belarus.
McAfee merupakan pendiri McAfee LLC dan beberapa bisnis lainnya.
Ia telah menghadapi penegakan hukum di berbagai negara pada beberapa kesempatan akibat ulahnya yang beragam selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Baca Juga: Gegara Status Facebook, Anggota DPRD Ciamis Tega Seret Putri Kandungnya ke Ranah Hukum
Ia bahkan dicari di Amerika Serikat sebagai penjahat karena pembunuhan, pencucian uang, dan penggelapan pajak.
Namun, ia juga pernah memutuskan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2020 untuk Partai Libertarian AS.***