PR PANGANDARAN – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengirimkan sekeranjang buket bunga kepada pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jon Un dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Korea Utara yang ke-72.
Hal itu diberitakan oleh media pemerintahan Korea Utara, KCNA pada Selasa 22 September 2020, karangan buket bunga itu diserahkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara.
Presiden Indonesia Joko Widodo juga mengucapkan selamat atas peringatan hari ulang tahun Korea Utara. Korea Utara sendiri memperingati hari ulang tahunnya pada 9 September 2020.
Baca Juga: Dikabarkan Beragama Islam, Netizen RI 'Nyinyir' Soal Gigi Hadid-Zayn Malik Punya Anak Sebelum Nikah
“Izinkan saya untuk menyampaikan kepada Yang Mulia dan rakyat Republik Demokratik Rakyat Korea, ucapan selamat yang tulus atas peringatan ke-72 berdirinya DPRK pada 9 September 2020,” kata Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi menambahkan, bahwa hari ulang tahun Korea Utara kali ini akan memperkuat upaya pemerintah dan masyarakat Korut untuk mengatasi tantangan akibat pandemi Covid-19.
“Saya yakin semangat peringatan HUT kali ini akan memperkuat upaya pemerintah dan masyarakat di DPRK untuk mengatasi tantangan akibat pandemi Covid-19,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Takut Punya Bayi Perempuan, Suami Nekat Belah Perut sang Istri, Tubuhnya Tergeletak Berlumuran Darah
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga ingin menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dengan Korea Utara untuk kepentingan bersama dari kedua negara, serta perdamaian dan kemajuan di kawasan dan sekitarnya.
Sebelumnya pada perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, Kim Jong Un juga mengirimkan pesan ucapan selamat merayakan hari kemerdekaan kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo, hal itu dilansir oleh situs resmi Kementerian Luar Negeri Korea Utara pada 17 Agustus 2020.
Pemimpin tertinggi di Korea Utara itu juga memuji kemajuan Indonesia dalam membangun ekonomi dan budaya nasional.
Baca Juga: Semangat Anak-anak Kalinusu di TMMD Reguler Brebes
“Selain membangun masyarakat yang sejahtera di bawah panji kedaulatan, kemerdekaan dan tinggi non-blok,” kata Kim yang dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Korea Utara.
Seperti diketahui hubungan diplomatik Indonesia dengan Korea Utara dimulai pada 17 Juni 1961 pada saat era Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
Soekarno dikatakan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan pemimpin tertinggi Korea Utara pada saat itu, Kim II Sung, yang merupakan kakek dari Kim Jong-un.
Baca Juga: 5 Hari Lagi! PT Taspen Membuka Lowongan Kerja untuk D-III hingga S-1, Berikut Link Pendaftarannya
Indonesia sejak dulu hingga saat ini adalah anggota Gerakan Non-Blok.***