Ngaku Kerasukan Setan, Petani Ini Perkosa dan Bunuh Ilmuwan Virus asal AS di Bunker Perang Dunia II

14 Oktober 2020, 09:55 WIB
Petani Yunani yang perkosa seorang ilmuwan virus asal AS //*Daily Mail/

PR PANGANDARAN - Proses persidangan bagi seorang petani yang tega memperkosa dan membunuh seorang ilmuwan di Amerika Serikat pada tahun lalu masih bergulir.

Menurut keterangan polisi pada sidang pembunuhan di Kreta, petani asal Yunani itu bersaksi bahwa dirinya dirasuki setan, sehingga bertindak brutal di luar kendali akal sehat.

Sebelumnya, tubuh Profesor Suzanne Eaton, seorang ahli biologi molekuler di Institut Max Planck di Universitas Dresden, ditemukan di dekat kota Chania di pulau Yunani pada Juli 2019.

Baca Juga: Kepala Pos BPBD Bumiayu Brebes, Bangga Bisa Berkontribusi di TMMD Reguler

Kemudian, Yiannis Paraskakis, ayah dua anak itu diadili atas pembunuhan, pemerkosaan dan kepemilikan senjata ilegal.

Seorang petugas polisi yang menginterogasi Paraskakis mengatakan kepada pengadilan bahwa Paraskakis mengakui perbuatannya setelah enam jam pemeriksaan.

"Dia bilang dia kerasukan setan yang memberinya perintah," jelas petugas

Baca Juga: BTS Ramai Dikecam Gegara Pidato RM, KIni Pre-Order 800.000 Album BE BTS ARMY Tiongkok Terancam Batal

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Strait Times, adapun kronologi kejadian brutal ini dijelaskan pihak kepolisian berdasarakn keterangan saksi mata:

Prof Eaton, 59, pergi hiking pada hari pembunuhannya, meninggalkan ponselnya.

Tersangka menabrak ilmuwan itu di jalan pedesaan, memasukkannya ke dalam bagasi mobil dan pergi ke bunker Perang Dunia II yang ditinggalkan di mana dia melakukan pelecehan seksual dan membuang tubuhnya.

Baca Juga: Mimpi Buruk Bagi Timnas Portugal dan Juventus, Cristiano Ronaldo Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Dia ditemukan oleh penjelajah gua enam hari kemudian.

"Ini adalah ahli biologi kelas dunia," kata pengacara Vasso Pantazi dari ilmuwan kelahiran Oakland. Ia juga menambahakan "Dalam hal penularan virus dan vaksin, Anda dapat memahami betapa bergunanya dia hari ini saat Covid-19,"

Tersangka berusia 28 tahun, putra seorang pendeta, telah ditahan di penjara di kota Tripoli daratan Yunani, tetapi dipindahkan ke kota Rethymno di Kreta untuk diadili.

Baca Juga: Ini Video Detik-detik Petugas Tembak dan Kejar Mobil Ambulans saat Demo, Diduga Gegara Bawa Petasan

Sedangkan, Prof Eaton menikah dengan ilmuwan Inggris Anthony Hyman. Pasangan itu memiliki dua putra.

Dalam pernyataan yang dirilis setelah kematiannya, Institut Max Planck mengatakan "sangat terkejut dan terganggu oleh peristiwa tragis ini".***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Strait Times

Tags

Terkini

Terpopuler