Dinyatakan Negatif Covid-19, Donald Trump Langsung Kampanye Susul Keunggulan Joe Biden

- 13 Oktober 2020, 17:32 WIB
Donald Trump (kanan) dan Joe Biden (kiri) dalam debat calon presiden pertama pada Selasa, 29 September 2020.
Donald Trump (kanan) dan Joe Biden (kiri) dalam debat calon presiden pertama pada Selasa, 29 September 2020. /Tangkapan layar YouTube.com/C-SPAN2

PR PANGANDARAN – Saat Donald Trump mengumumkan dirinya terpapar Covid-19 pada 2 Oktober lalu, berbagai media langsung menjadikan Presiden Amerika Serikat (AS) itu sebagai berita utama.

Disaat banyak orang melakukan karantina saat terinfeksi virus Corona, Trump justru tetap melakukan kampanye untuk memenangkan pemilihan Presiden pada 3 November 2020 mendatang.

Sekitar 10 hari berlalu, Tim Dokter Kepresidenan mengumumkan jika Presiden Amerika Serikat itu telah dinyatakan negatif Covid-19 pada Senin, 12 Oktober 2020 waktu setempat.

Baca Juga: Fenomena La Nina Mulai Mengintai Indonesia, Jokowi: Saya Ingin agar Kita Semuanya Menyiapkan Diri

Pernyataan tersebut dirilis oleh Gedung Putih hanya beberapa jam sebelum Trump akan kembali kampanye.

Dokter Sean Conley mengatakan jika Trump telah di tes selama beberapa hari dan menunjukkan hasil negatif.

Setelah dinyatakan negatif dari Covid-19, Trump langsung melakukan kampanye pada Senin malam di Sanford, Florida. Kampanye di Florida merupakan yang pertama kali semenjak dia dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Gatot Diminta Turun Tangan Soal Penangkapan Petinggi KAMI, Pengamat: Bisa Saja Sedang Membungkam

Namun, kritikus menyalahkan Trump karena gagal menyuruh pendukungnya saat kampanye dan staf Gedung Putih untuk memakai masker dan jaga jarak sehingga 11 pekerja yang dekat dengan Trump dinyatakan positif Covid-19.

“Saya mengalaminya sekarang. Mereka mengatakan saya kebal dari Covid-19. Saya merasa sangat kuat,” ucapnya saat memberikan sambutan, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

Sebelumnya, saat diselenggarakan jajak pendapat Trump kalah dari Joe Biden yang memperoleh 53 persen, sedangkan dia mendapat 42 persen dukungan.

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada! Siklon Tropis Nangka Bisa Picu Gelombang Tinggi hingga 6 Meter

Tak hanya Joe Biden yang mampu unggul, namun calon Wakil Presidennya, Senator Kamala Harris dari California mampu lebih unggul dari pasangan Donald Trump yaitu Mike Pence.

Kekalahan itu membuat Trump semakin gencar melakukan kampanye untuk memenangkan pemilihan Presiden.

Di sisi lain, Joe Biden saat melakukan kampanye di Ohio, dia mengkritik Donald Trump karena dianggap meremehkan ancaman virus Covid-19.

Lebih lanjut, dia mengatakan jika Trump semakin ceroboh sejak didiagnosis Covid-19 dan semakin tidak beralasan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x