Pedagang di Pasar Pangandaran Meninggal Gegara Covid-19, Ternyata Miliki 2 Penyakit Penyerta

- 26 November 2020, 11:15 WIB
Ilustrasi Pasar tradisional: Kemenkop UKM menggagas program 'Pengembangan Pasar Rakyat' untuk memfokuskan pasar tradisional menjajaki online bagi kesejahteraan pedagang.
Ilustrasi Pasar tradisional: Kemenkop UKM menggagas program 'Pengembangan Pasar Rakyat' untuk memfokuskan pasar tradisional menjajaki online bagi kesejahteraan pedagang. /Pikiran Rakyat

PR PANGANDARAN - BPBD dibantu anggota Polsek dan Koramil Pangandaran, Polair Polres Ciamis, Satpol PP melakukan penyemprotan disinfektan di pasar Pangandaran usai seorang pedagang meninggal dunia akibat Covid-19.

Proses penyemprotan yang dilakukan pada Jumat pekan lalu itu menindaklanjuti agenda tracking petugas UPTD Labkesda bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Kabar Priangan, Kepala UPTD Labkesda Kabupaten Pangandaran Aang Saefullah membenarkan soal klaster penularan yang muncul di pasar Pangandaran. Disebutkan dari hasil penelusuran 8 orang dilingkungan keluarga sang pasien diwajibkan mengikut swab tes.

Baca Juga: Tak Disangka, 8 Pasang Selebriti Tanah Air Ini Ternyata Bersaudara, Ada yang Satu Ayah Tapi Beda Ibu

"Dari hasil pemeriksan swab terhadap 8 orang di lingkungan keluarga pasien, dua orang dinyatakan positif Covid-19," ungkapnya.

Lebih lanjut, Aang juga belum bisa memastikan, apakah pasien yang meninggal tersebut termasuk memiliki perjalanan ke luar daerah atau tidak.

"Yang pasti pasien memiliki penyakit penyerta yaitu jantung dan diabetes sehingga mudah terpapar virus karena kehilangan daya tahan tubuh," tuturnya.

Baca Juga: 4 Fakta Terbaru Kasus Video Syur Mirip Gisel, dari Polisi Temukan Kesamaan Wajah hingga Sosok Pria

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran Asep Kemal Pasha, mengungkapkan belu mendapat laporan soal 2 orang positif yang disebutkan tadi. Terlebih soal statusnya yang dirawat di isolasi RSUD Pandega.

"Mungkin yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri," ujarnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x