Pekerjakan 6.000 Peretas, Korea Utara Mencoba 'Bobol' Pengembangan Vaksin Covid-19 di Korsel

- 27 November 2020, 17:30 WIB
Kolase Bendera Korea Utara dan Korea Selatan.
Kolase Bendera Korea Utara dan Korea Selatan. /Pixabay

PR PANGANDARAN - Badan intelijen Korea Selatan telah menggagalkan upaya peretas Korea Utara untuk mengganggu upaya mengembangkan vaksin Covid-19, menurut para pejabat.

Ha Tae-keung, seorang anggota konservatif majelis nasional yang diberi pengarahan oleh para pejabat intelijen, mengatakan upaya Korea Utara untuk menargetkan pembuat obat Korea Selatan telah gagal, tetapi tidak mengidentifikasi perusahaan yang terlibat.

Klaimnya muncul seminggu setelah Microsoft mengatakan tiga kelompok peretas yang bekerja untuk pemerintah Rusia dan Korea Utara mencoba membobol jaringan tujuh perusahaan farmasi dan peneliti vaksin terkemuka di Korea Selatan, Kanada, Prancis, India, dan AS.

Baca Juga: Tak Akan Tebang Pilih, Polisi akan Panggil Habib Rizieq Terkait Pelanggaran Prokes di Kerumunan

Laporan itu tidak menyebutkan nama perusahaan, tetapi mengatakan sebagian besar memiliki kandidat vaksin dalam berbagai tahap uji klinis.

Sebagian besar upaya peretasan dirancang untuk mencuri info masuk dan detail orang lain yang terkait dengan perusahaan farmasi.

Menyamar sebagai perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia, anggota dua kelompok peretas Korea Utara berusaha mencuri informasi, Tom Burt, wakil presiden Microsoft untuk keamanan dan kepercayaan pelanggan, menulis dalam sebuah posting blog minggu lalu.

Baca Juga: Bintang Iklan dan Pemeran Layar Lebar, Ini Kronologi Lengkap Kasus Prostitusi Online Artis ST dan MA

“Mayoritas serangan ini diblokir oleh perlindungan keamanan yang dibangun di dalam produk kami. Kami telah memberi tahu semua organisasi yang menjadi target, dan jika serangan berhasil, kami menawarkan bantuan," ujar Burt dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x