Niat Renovasi Tapi Gagal, Patung Asal Spanyol Ini Malah Berakhir Mirip dengan Donald Trump

PR PANGANDARAN – Seorang seniman yang disewa untuk memperbaiki patung berusia puluhan tahun di Spanyol mendapat kritikan keras karena malah membuat patung tersebut mirip dengan Donald Trump.

Patung yang telah direnovasi tersebut berada di Palencia, Spanyol dan mendapat ejekan tanpa henti secara online.

Patung yang gagal direnovasi tersebut diunggah oleh pelukis Antonio Guzman melalui akun media sosialnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius, Senin 30 November 2020: Takdir Cinta hingga Karier

Awalnya patung tersebut merupakan patung seorang gadis tersenyum yang dibuat pada 1923 dan dikelilingi oleh ternak tapi sekarang memiliki hidung bengkak cacat dan dua mata yang tidak rata.

Perombakan patung tersebut telah memicu kemarahan di antara pecinta seni dan menyamakannya dengan kartun, kepala kentang, hingga Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Bahkan seorang kritikus yang merasa marah mengatakan dengan bercanda karena Donald Trump harus meninggalkan Gedung Putih maka sekarang dia pindah ke Spanyol.

Baca Juga: Terkenal sebagai Sosok Baik, Intip Potret Manis dan Mesra Rich Brian dan sang Kekasih Vanntey Heng

Namun, hingga saat ini belum dibeberkan siapa yang telah merenovasi patung tersebut.

Hal serupa juga pernah terjadi pada 2012 saat seorang pengunjung gereja mencoba memperbaiki lukisan Kristus di dinding sebuah gereja di kota Borja, Spanyol.

Celia Gimenez yang berusia 80 tahun memutuskan untuk merapikan lukisan dinding Kristus yang sudah usang dengan mahkota duri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, Virgo, Senin 30 November 2020: Takdir Cinta, Tips Sehat dan Karier

Tetapi para kritikus mengatakan dia malah membuat karya tersebut seperti monyet hingga dijuluki sebagai ‘Monyet Kristus’.

Melalui akun Twitter, Association of Restorers and Conservators (ACRE) atau Asosiasi Profesional Pemulihan dan Konservator Spanyol menulis bahwa perombakan pada patung tersebut tidak dilakukan secara profesional.

Pada Juli, Wakil Presiden ACRE Maria Borjas mengatakan diperlukan peraturan yang lebih ketat untuk menghentikan orang-orang amatir dalam merenovasi patung sehingga tidak akan berakhir gagal.**