Network
PR PANGANDARAN – Duke of Sussex atau Pangeran Harry mengatakan jika kemunculan Covid-19 sebagai hukuman Ibu Pertiwi untuk manusia dan menyerukan semuanya untuk memperbaiki bumi.
Dia mengatakan hal tersebut saat meluncurkan platform streaming Netflix untuk film dokumenter iklim.
Pria berusia 36 tahun yang baru-baru ini membeli rumah di California itu juga mempertanyakan untuk apa memiliki anak jika dunia akan semakin rusak saat mereka dewasa.
Baca Juga: Dapat Tawaran Ratusan Juta dari Pria Hidung Belang, Boiyen: Gue Perempuan Kayak Direndahin Banget!
“Seseorang berkata kepada saya di awal pandemi, seolah-olah alam telah memaksa kita berada di kamar karena perilaku buruk kita untuk benar-benar meluangkan waktu sejenak dan memikirkan tentang apa yang telah kita lakukan,” ucapnya yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Sun.
“Ini mengingatkan saya betapa saling terhubungnya kita semua, tidak hanya sesama manusia tetapi kepada alam. Kita mengambil begitu banyak dari alam dan kita jarang memberikan timbal balik,” lanjutnya.
Pangeran Harry juga berbicara tentang kecintaannya pada alam bersama CEO WaterBear Ellen Windemuth dan Kepala Strategi Sam Sutaria.
Baca Juga: Menuju Pelantikan Joe Biden, Trump Tetap Desak MA Batalkan Hasil Pemilu dan Lakukan Pemilihan Ulang
Dia mendesak semua orang untuk menjadi 'tetesan hujan' yang akan membasahi tanah yang kering dan menambahkan jika cara terbaik untuk mengatasi perubahan iklim adalah dengan tindakan bukan sekedar ucapan.
Penampilannya tersebut merupakan yang pertama di depan umum sejak istrinya Meghan Markle memberitahukan kegugurannya pada Juli melalui surat terbuka.
“Setiap tetesan hujan yang jatuh dari langit membasahi tanah yang kering. Bagaimana jika setiap dari kita adalah tetesan hujan, dan jika setiap dari kita peduli alam? Pada akhirnya, alam adalah sumber kehidupan kita,” ujarnya.
Baca Juga: Teddy Kembali Ungkit Harta Gono Gini Peninggalan Mendiang Lina, Sule Meradang: Bukan Urusan Saya
Dia yang merupakan ayah dari anak laki-lakinya, Archie, yang sekarang berusia 19 bulan mengatakan apa gunanya memiliki anak jika akan semakin merusak alam.
“Saat anda menjadi seorang ayah, semuanya benar-benar berubah karena anda mulai menyadari apa gunanya membawa orang baru ke dunia ini jika saat mereka dewasa dan merusak alam?” ucapnya.
“Kita tidak bisa merusak alam, bukan itu pekerjaan kita di sini,” tutupnya.***
Artikel Rekomendasi