Gagal di Pilpres AS 2020, Donald Trump Dikonfirmasi Bakal Main dalam Film Spesial Natal, Benarkah?

- 4 Desember 2020, 12:45 WIB
Gagal di 2020, Donald Trump berjanji akan nyalon lagi di Pilpres AS 2024.
Gagal di 2020, Donald Trump berjanji akan nyalon lagi di Pilpres AS 2024. /The Independent

PR PANGANDARAN – Kesempatan Donald Trump untuk kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada periode kedua sangat kecil.

Pasalnya berdasarkan hasil perhitungan pemilu yang diselenggarakan pada 3 November lalu, dia tak mampu meraih batas suara elektoral yaitu 270 suara.

Dikabarkan gagal menang di pemilihan Presiden 2020, Trump dikonfirmasi akan main dalam film spesial natal, benarkah?

Baca Juga: Dicecar Pertanyaan Hubungan Shenina Cinnamon dengan Angga Yunanda, Jefri Nichol Kesal: No Comment!

Nyatanya, pada perilisan film Home Alone 2 tahun 1992, dia muncul sebagai cameo dalam film yang peran utamanya dimainkan oleh Macaulay Culkin tersebut.

Home Alone memang identik sebagai film natal karena selalu ditayangkan saat perayaan natal atau akhir tahun.

Adegan singkat yang melibatkan Trump yaitu saat Kevin McCallister, peran yang dimainkan oleh Macaulay Culkin, bertanya mengenai arah padanya dan Trump menyuruhnya untuk pergi ‘menyusuri lorong dan ke kiri’.

Baca Juga: ‘Muntahkan’ Makanan saat Menjawab Najwa Shihab, Riza Patria Jadi Guyonan Netizen: Moment Paling Epic

Menurut Chris Columbus, sutradara film tersebut, Trump bisa ikut bermain di film Home Alone 2 karena hasil paksaannya.

Saat itu, Trump merupakan pemilik Hotel Plaza yang dijadikan tempat syuting Home Alone 2, tempat Kevin menginap setelah kehilangan jejak keluarganya.

Columbus mengatakan jika waktu itu mereka telah membayar kepada pihak hotel untuk menggunakannya sebagai tempat syuting tapi Trump menambahkan syarat lain jika dirinya harus ikut bermain film jika ingin menggunakan hotelnya.

Baca Juga: 4 Fakta Informasi Seputar Kartu Prakerja, Badan Pengelola hingga ICW Menangkan Sengketa

“Seperti kebanyakan lokasi di New York City, anda cukup membayar biaya dan diizinkan untuk mengambil gambar di lokasi itu. Kami memakai The Plaza Hotel, yang dimiliki Trump pada saat itu karena kami ingin mengambil gambar di lobi,” ujar Columbus yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Independent.

“Kami membayar biaya, tapi dia juga berkata, ‘Satu-satunya cara anda bisa menggunakan Plaza, jika saya ada di dalam film’. Jadi kami sepakat untuk memasukkannya ke dalam film,” lanjutnya.

Columbus menambahkan jika saat itu orang-orang bersorak saat melihat kemunculan Trump di layar selama pemutaran awal film.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Independent


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x