Kontestan Masterchef Minta Maaf Usai Menghina Masakan Asia 'Kotor': Tidak Pernah Terpikir oleh Saya

- 4 Desember 2020, 19:00 WIB
Makanan Asia disebut kotor oleh kontestan Masterchef
Makanan Asia disebut kotor oleh kontestan Masterchef /

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini, sebuah kontroversi menyeruak dari ajang kompetisi memasak yang populer di dunia, "Masterchef: The Professionals".

Pasalnya, salah seorang kontestannya, Philli Armitage-Mattin yang sekaligus seorang koki di London, menghebohkan publik dunia lewat pernyataan kontroversialnya yang mengatakan bahwa masakan Asia itu "kotor".

Menyadari banyak reaksi negatif yang dialamatkan kepadanya, Armitage-Mattin mengeluarkan permintaan maaf di Instagram lewat unggahannya pada Selasa, 1 Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Artis Senior Iyut Bing Slamet Digerebek karena Sabu dan Menangis Histeris saat Diamankan Polisi

Ia menulis bahwa dirinya tak pernah menyebut makanan Asia 'kotor' dengan cara yang menghina. 

Sebaliknya, maksudnya adalah makanan jalanan yang memanjakan atau makanan yang menghibur seseorang seperti pergi keluar untuk untuk burger di pinggir jalan.

"Terlepas dari kritik yang ada, saya tetap ingin bangga. Sebagai seorang chef, saya hanya memasak makanan yang secara pribadi saya anggap menarik, lezat, dan yang saya sukai termasuk makanan jalanan dari seluruh dunia," katanya, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Today pada Rabu, 2 Desember 2020.

Baca Juga: Sebut Masakan Asia 'Kotor', Instagram Kontestan Masterchef Ini Diserang Netizen: Itu Makanan Kita!

Armitage-Mattin mengaku bahwa dirinya tak bermaksud menghina seperti yang dianggap banyak orang. Kalaupun ternyata banyak yang menganggap seperti itu, dirinya mengatakan permintaan maafnya.

"Tidak pernah terpikir oleh saya untuk menghubungkan kata 'kotor' dan 'Asia' dengan cara itu. Bahwa saya dituduh, itu tidak pernah menjadi niat saya. Saya benar-benar minta maaf jika ini menyebabkan pelanggaran," ujarnya.

Sementara itu, Clarence Kwan, inisiator proyek penulisan "Chinese Protest Recipes", sebuah majalah memasak tentang antirasisme dan makanan Tiongkok yang sejak awal kecewa dengan pernyataan tersebut kembali kecewa dengan permohonan maaf Armitage-Mattin.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Artis IBS Diduga Anak dari Aktor Bing Slamet Ditangkap Polisi karena Terjerat Narkoba

Menurut Kwan unggahan permohonan maaf itu lebih seperti penyangkalan daripada upaya tulus untuk memahami apa yang telah membuat orang-orang kesal.

"Permintaan maaf ini, seperti yang Anda lihat, sangat mirip dengan 'Inilah yang saya rasakan, saya minta maaf karena Anda merasa seperti itu," kata Kwan.

Kwan menganggap bahwa itu bukanlah dialog, karena tetap memaksakan orang lain agar mengerti dirinya dibanding dengan ia yang memahami orang lain.

Baca Juga: ‘Covid-19 adalah Hukuman Ibu Pertiwi’, Pangeran Harry Serukan Manusia di Dunia Jadi ‘Tetesan Hujan’

Sebagaimana diketahui, kontroversi itu berawal ketika dalam bio Instagram miliknya, Armitage-Mattin menyertakan hashtag #prettydirtyfood dan tagline "Dirty food refined" yang kini telah dihapusnya sendiri.

Padahal, ia dikenal publik sebagai koki spesialis makanan Asia. Hal itu juga dicantumkan dalam bio Instagram miliknya, "Asian Specialist".***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Today


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah