Sebut Masakan Asia 'Kotor', Instagram Kontestan Masterchef Ini Diserang Netizen: Itu Makanan Kita!

- 4 Desember 2020, 18:25 WIB
Makanan Asia disebut kotor oleh kontestan Masterchef
Makanan Asia disebut kotor oleh kontestan Masterchef /

PR PANGANDARAN - Salah seorang Kontestan "Masterchef: The Professionals", Philli Armitage-Mattin yang juga seorang koki di London telah memicu kontroversi dunia.

Armitage-Mattin menghadapi reaksi negatif karena pernyataan kontroversialnya yang mengatakan bahwa masakan Asia itu "kotor".

Kontroversi tersebut bermula ketika beberapa waktu lalu dalam bio Instagram miliknya, Armitage-Mattin, menyertakan hashtag #prettydirtyfood dan tagline "Dirty food refined" yang kini telah dihapus olehnya.

Baca Juga: Media Asing Soroti Nasib Dokter Indonesia yang Meninggal Gegara Covid-19 Hanya dalam Waktu Sehari

Padahal, ia dikenal oleh publik sebagai spesialis makanan Asia. Hal itu juga ditampilkannya dalam berbagai unggahan Instagram miliknya.

Clarence Kwan, inisiator proyek penulisan "Chinese Protest Recipes", sebuah majalah memasak tentang antirasisme dan makanan Tiongkok, kemudian mengunggah tangkapan layar bio tersebut lewat Instagram Stories miliknya dan mengungkapkan kekecewaannya.

"Pada tahun di mana komunitas Tionghoa dan Asia Timur pada dasarnya disalahkan atas pandemi dan dihukum sebagai 'kotor', jenis narasi ini sama sekali tidak dapat diterima," tulis Kwan, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Today pada Rabu, 2 Desember 2020.

Baca Juga: ‘Covid-19 adalah Hukuman Ibu Pertiwi’, Pangeran Harry Serukan Manusia di Dunia Jadi ‘Tetesan Hujan’

Dalam postingannya yang lain, Kwan mengatakan bahwa deskripsi semacam itu juga telah menghina restoran Asia yang terkena imbas pandemi.

"Di sini ada orang yang mengambil untung dari makanan 'kotor' Asia, sementara banyak restoran Asia yang mengalami vandalisme, kekerasan, dan menjadi korban dengan label tak berdasar yang sama," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Today


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah