Network
PR PANGANDARAN - Publik dunia sempat dihebohkan dengan kemunculan kasus Reyhand Sinaga, pria Indonesia yang memperkosa puluhan laki-laki yang ditemuinya usai berpesta di tempat hiburan.
Kini, seorang pria berusia 41 tahun diduga berasal dari Indonesia melakukan penipuan dalam skala besar terhadap masyarakat Hollywood. Pria tersebut bernama Tahilramani.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, Tahilramani menyamar sebagai eksekutif Hollywood wanita untuk menipu dengan melakukan phone seks atau panggilan seksual yang dibandrol lebih dari US$1 Juta.
Baca Juga: Respons Kalina saat Di-unfollow Buah Hatinya: Sampai Mati pun Azka dan Deddy Corbuzier akan Terlibat
Setelah diburu bertahun-tahun oleh Biro Investigas Federal Amerika Serikat (FBI), pria itu berhasil ditangkap. Kini dia diidentifikasi dalam dakwaan pengadilan yang terbuka pada Kamis, 3 Desember 2020.
Menurut Reporter Hollywood, Tahilramani ditangkap polisi Manchester setelah beroperasi setidaknya lima tahun dan menipu ratusan orang.
Dalam aksinya, Tahilramani diduga meniru identitas bos Lucasfilm Kathleen Kennedy, mantan kepala film Sony Amy Pascal, dan mantan bos Paramount Sherry Lansing.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces, Sabtu 5 Desember 2020 Lengkap Cinta hingga Keuangan
Para korban didekati dengan tawaran pekerjaan di perushaan besar Hollywood yang dan dijanjikan bakal diinstruksikan untuk melakukan perjalanan ke Indonesia.
Lebih lanjut, Tahilramani juga memilih target utama dalam beroperasi para pria tampan dan berotor di Hollywood. Hal itu dilakukan agar dirinya bisa melancarkan penipuan lain yakni phone seks atau telepon seksual.
Dalam phone seks itu, para pria tampan dan berotot diminta membacakan adegan seks dari naskah film palsu.
Baca Juga: Puan Maharani Prihatin dengan Lonjakan Kasus Covid-19: Tembus Rekor Baru, Ada Baiknya Mawas Diri
"Tahilramani 'menggunakan aksen palsu dan mengubah suaranya agar terdengar seperti wanita,' tulis sebuah dokumen.
"Jika target mengeluh atau menyatakan keraguan, Tahilramani akan mengancam untuk 'memotong' korban," lanjut dokumen tersebut.
Dalam sebuah pernyataan kepada AFP, salah satu pendiri Jules Kroll mengatakan K2 telah membantu pemerintah AS, Inggris dan Indonesia dalam 'membawa individu yang dikenal sebagai' Ratu Penipu Hollywood 'itu ke pengadilan.'
Baca Juga: Iyut Bing Slamet Menangis Histeris saat Ditangkap karena Narkoba: Ya Allah.. Mati Aja Deh!
Tahilramani yang juga dikenal sebagai 'Gobind Lal Tahil' telah 'dibuka kedoknya' bulan lalu sebagai tersangka dalam penipuan aneh oleh podcast investigasi 'Chameleon: Hollywood Con Queen.'.***
Artikel Rekomendasi