PR PANGANDARAN - Ada fakta menarik dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan fakta bahwa calon kepala daerah (cakada) perempuan tenyata lebih kaya dibandingkan laki-laki.
Hal tersebut berdasarkan Laporan analisis data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) calon kepala daerah (cakada) tahun 2020 yang dilakukan oleh KPK.
Baca Juga: Klaim Penipuan Suara Biden 288 Ribu Dibongkar Organisasi AS, Salah Satu Tersangkanya Sopir Truk
Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan menyampaikan fakta tersebut dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta pada Jumat, 4 Desember 2020.
"Berdasarkan hasil perbandingan nilai harta kekayaan cakada tahun 2020 menunjukkan bahwa cakada perempuan mencatatkan rata-rata harta kekayaan mencapai Rp12,73 miliar atau 22 persen lebih tinggi dibanding rata-rata harta kekayaan cakada laki-laki," kata Pahala, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Antara pada Jumat, 4 Desember 2020.
Kepemilikan harta tertinggi yang mencapai Rp73,74 miliar tercatat dimiliki oleh Calon Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Suprianti Rambat.
Baca Juga: Artis Senior Iyut Bing Slamet Digerebek karena Sabu dan Menangis Histeris saat Diamankan Polisi
Sementara kepemilikan harta terendah, yaitu Rp15 juta, tercatat dimiliki oleh calon bupati Nabire, Papua, Yufinia Mote.
Total harta tersebut lebih banyak dimiliki oleh cakada perempuan yang merupakan seorang pengusaha, selebihnya yaitu dari birokrat dan legislatif.
Artikel Rekomendasi