Klaim Penipuan Suara Biden 288 Ribu Dibongkar Organisasi AS, Salah Satu Tersangkanya Sopir Truk

- 4 Desember 2020, 18:50 WIB
Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. / /Instagram/@realdonaldtrump /

PR PANGANDARAN - Sebuah organisasi Hak Asasi Manusia independen di AS (Amerika Serikat) telah menghasilkan whistleblower yang mengklaim telah menerima hingga 288.000 suara yang dikirim antar negara, di tengah terus-menerus tuduhan kecurangan pemilih besar-besaran oleh Demokrat dalam pemilihan Presiden.

Proyek Amistad dari Thomas Moore Society adalah salah satu organisasi yang mengajukan gugatan hukum terhadap hasil pemilu AS yang akan menempatkan Joe Biden di Gedung Putih.

Organisasi, yang tidak berafiliasi dengan pihak mana pun atau bagian dari kampanye Trump, kemarin mengadakan konferensi pers nasional di Arlington, Virginia dekat Washington DC, di mana ia menghasilkan sejumlah pelapor yang akan memberikan bukti dalam tantangan hukum di AS.

Baca Juga: Artis Senior Iyut Bing Slamet Digerebek karena Sabu dan Menangis Histeris saat Diamankan Polisi

Tuduhan penipuan dibantah oleh Demokrat, tim sukses Biden, dan pejabat negara. Tantangan tersebut dapat menimbulkan keraguan pada hasil di negara bagian medan pertempuran utama, termasuk Arizona, Georgia, Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin.

Dalam mengumumkan identitas para pelapor dan klaim mereka atas laporan saksi mata, Phill Kline, Direktur Proyek Amistad dari Thomas More Society, menyampaikan pernyataan bukti dan memberikan sekasian.

“Pernyataan dan bukti mereka menarik dan memberikan kesaksian yang kuat dari saksi mata tentang potensi penipuan surat suara secara besar-besaran,” katanya yang dilansir dari Express.

Baca Juga: Sebut Masakan Asia 'Kotor', Instagram Kontestan Masterchef Ini Diserang Netizen: Itu Makanan Kita!

“Bukti ini terkait dengan tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh pejabat pemilu negara bagian dan lokal, termasuk menerima jutaan dolar dana pribadi, untuk merusak integritas pemilu ini,” tambahnya.

Para ahli yang ditahan oleh Proyek Amistad dalam pernyataan tersumpah menyatakan bahwa lebih dari 300.000 surat suara dipermasalahkan di Arizona, 548.000 di Michigan, 204.000 di Georgia, dan lebih dari 121.000 di Pennsylvania.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x