“Namun pria dan wanita pernah tinggal di sini. Terjepit di antara Mediterania dan Teluk Persia adalah wilayah yang oleh sejarawan Yunani Polybius disebut Mesopotamia, negara di antara dua sungai. Itu diairi oleh Efrat dan Tigris,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pada pertengahan abad ke-19, Mesopotamia kuno merupakan apa yang telah mereka baca dalam Alkitab.
Baca Juga: Billy Syahputra Kalahkan Arya Saloka, Kejutan Ultah untuk Amanda Manopo Disebut Paling Romantis
Tapi dokumenter itu mengungkapkan bagaimana keadaan berubah setelah para arkeolog Prancis dan Inggris mengungkap masa lalu yang terkubur dari apa yang dulunya tempat lahir peradaban.
“Penemuan peradaban Siro-Mesopotamia hanya 150 tahun yang lalu adalah luar biasa karena kami secara bertahap menyadari bahwa itu adalah peradaban yang sangat beragam dan sangat berkembang.
“Ia telah mengetahui banyak cara hidup yang berbeda, telah melalui banyak eksperimen sosial, di dunia yang tidak kita sadari,” kata Arkeolog Prancis Jean-Claude Margueron.
Baca Juga: Dinner Party Dihadiri Keluarga dan Beri Cincin Berlian, Billy Syahputra dan Amanda Manopo Lamaran?
“Kami percaya semuanya dimulai dengan peradaban Yunani, tapi kami melihat ada hal lain sebelumnya yang mempengaruhi perkembangan peradaban klasik,” jelasnya.
"Sejarah peradaban Siro-Mesopotamia cocok dengan wilayah geografis Siro-Mesopotamia, wilayah yang diairi oleh Tigris dan Efrat,” tambahnya.
Pakar tersebut selanjutnya menjelaskan bagaimana air menjadi kunci pemukiman kuno.
Artikel Rekomendasi