PR PANGANDARAN - Dunia telah bertempur melawan virus Corona baru selama sau tahun, sejak ditemukan pertama kali di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 lalu.
Setahun masih berjuang melawan virus Corona, Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin, 7 Desember 2020 menetapkan 27 Desember akan menjadi Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional dalam upaya untuk memastikan pelajaran yang diambil untuk setiap krisis kesehatan di masa depan.
Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan akhir tahun lalu dan menyebar pesat secara global, hingga kini telah menginfeksi lebih dari 66 juta orang dan menewaskan 1,5 juta orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Lirik Lagu BTS - Life Goes On dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutnya sebagai pandemi pada Maret, sebuah pernyataan yang dikatakan Amerika Serikat dan negara lainnya datang terlambat.
Majelis Umum yang beranggotakan 193 orang mengadopsi resolusi melalui konsensus pada Senin yang mengakui kebutuhan "untuk meningkatkan tingkat kesiapsiagaan untuk mendapatkan tanggapan paling awal dan paling memadai untuk setiap epidemi yang mungkin timbul."
"Mengingat Majelis Umum sebelumnya telah mengumumkan hari-hari internasional yang ditujukan untuk catur, yoga, dan toilet, tampaknya adil jika ada hari internasional untuk epidemi," kata direktur International Crisis Group UN Richard Gowan, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.
Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Nikah, Rizky Billar Bongkar Hubungan dengan Lesty: Kita Gak Pernah Pacaran
Dia menggambarkan langkah simbolis itu sebagai upaya Majelis Umum yang relevan ketika "banyak negara kecil dan miskin khawatir bahwa mereka tidak akan mengambil bagian dalam keputusan nyata tentang vaksin atau pemulihan virus corona."
Artikel Rekomendasi