PR PANGANDARAN - Pensiunan jenderal Lloyd Austin, yang pernah dipandang sebagai kandidat jangka panjang untuk menjadi sekretaris pertahanan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden, telah dipilih untuk memimpin Pentagon, menurut tiga orang yang mengetahui diskusi tersebut.
Keputusan itu diambil dua minggu setelah Biden mengumumkan anggota senior lainnya dari tim keamanan nasionalnya.
Meskipun Michele Flournoy, yang secara luas dilihat sebagai pilihan Hillary Clinton untuk menjadi menteri pertahanan seandainya dia memenangkan pemilihan pada tahun 2016, awalnya dipandang sebagai pelari terdepan untuk pekerjaan itu, Biden telah berada di bawah tekanan untuk mencalonkan orang kulit hitam untuk menjadi pembelanya.
Baca Juga: Mantap Menikah dengan Adit Jayusman dalam Waktu Dekat, Ayu Ting Ting Ternyata Sudah Pesan WO
Dalam beberapa hari terakhir, Austin, mantan komandan Komando Pusat AS (Amerika Serikat), telah muncul sebagai kandidat tingkat atas, meskipun Biden juga mempertimbangkan mantan sekretaris Keamanan Dalam Negeri Jeh Johnson untuk pekerjaan itu, kata beberapa orang yang mengetahui diskusi tersebut.
Dua orang termasuk seorang ajudan Demokrat di DPR mengatakan kekhawatiran yang masih ada tentang masa jabatan Johnson dalam pemerintahan Obama telah meningkatkan posisi Austin di antara anggota kaukus.
Johnson telah dikritik karena catatannya tentang memperluas penahanan keluarga dan mempercepat deportasi, serta menyetujui ratusan serangan pesawat tak berawak yang menargetkan warga sipil.
Baca Juga: 3 Tahun Tak Pernah ke MAMA, Berikut Perlakuan Kejam MAMA Kepada EXO yang Membuat Geram EXO-L
Anggota Kongres Bennie Thompson, seorang anggota CBC yang dekat dengan Biden, mengatakan kepada POLITICO bahwa ‘jika salah satu terpilih, saya akan senang’.
Artikel Rekomendasi