PR PANGANDARAN – Lelucon biasanya menyenangkan, namun membahayakan mata pencaharian orang lain bukanlah hal yang lucu.
Seorang siswa yang diketahui berasal dari keluarga kaya memamerkan kekayaannya kepada teman-temannya.
Dia merasa sangat keren karena mengendarai Honda City dan sengaja memainkan kunci mobilnya di dalam kelas, agar semua orang mengenalinya sebagai anak yang kaya raya.
Baca Juga: Meninggal di Usia 19 Tahun, Intip 5 Fakta Sedih Melisha Sidabutar Kontestan Indonesian Idol
Karena tindakannya tersebut, banyak teman-teman sekelasnya yang geram dan merasa perlu memberinya pelajaran.
Suatu hari salah seorang teman sekelasnya menemukan bahwa ayahnya memiliki kios yang menjual nasi ayam lewat Facebook.
Ia bahkan melihat siswa yang menggunakan Honda City tersebut membantu ayahnya berjualan lewat Facebook.
Baca Juga: Tanggapi Video Syur Mirip Gisel, Hotman Paris Peringatkan Wanita: Awas Dihukum Mahkamah Agung
Saat itulah salah satu teman sekelasnya berencana untuk mengerjai pemuda tersebut dengan niat memberikan pelajaran agar tidak bersikap ‘pamer’.
Mereke berencana melakukan prank dengan membeli 100 bungkus nasi ayam dari kedai temannya tersebut, tanpa berniat membayarnya.
“Saya membeli kartu SIM baru untuk membeli 100 bungkus nasi ayam (dari kios pemuda tersebut),” unggahnya di Facebook.
Baca Juga: Usai Hapus Cuitan Kontroversial soal Polri Vs FPI, Akun Twitter Maia Kini Diprivate: Perusuh BLOCK
Kemudian ia menyadari bahwa mereka (teman sekelasnya) membutuhkan alasan untuk menghindari deposit untuk pesanan dalam jumlah besar tersebut.
“Saya berkata saya adalah asisten Yang Berhormat (YB) dari satu distrik dan mengatakan bahwa kami ingin membagikan nasi ayam kepada orang miskin,” lanjutnya.
Pemuda itu kemudian langsung mempercayai alasan tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Berikut 6 Foto Jenazah Anggota FPI yang Bocor ke Media, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Para pelaku prank tersebut kemudian mendapatkan pesanannya dua hari kemudian.
“Haha, saya membuang kartu SIM ke tempat sampah setelah itu,” kata pelaku.
Dua hari kemudian 100 pesanan nasi ayam telah siap. Namun ia tidak menemukan pelanggan yang memesan ayam tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Hasil Tes Usap Covid-19 Milik Habib Rizieq Shihab Positif, Ini Faktanya
Pemuda tersebut mengeluh dan menyebut ada pelanggan ‘idiot’ yang melakukan lelucon pada ayahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa karena tindakan tersebut keluarganya kehilangan pendapatan selama seminggu penuh.
“Saya sekarat karena tertawa. Mereka akhirnya membagikan makanan ke panti asuhan dan panti jompo, ” kata para pelaku.
Baca Juga: Berikut Prakiraan Cuaca di Pangandaran Rabu 9 Desember 2020, BMKG: Waspada Hujan Seharian!
Ia bahkan mengatakan bahwa dia membantu teman sekelasnya dengan menyuruhnya melakukan beberapa kegiatan amal.
“Saya membantu Anda melakukan amal. Kamu begitu sombong. Saya menyarankan Anda untuk tidak menjadi sombong di masa depan! " lanjutnya.
Melihat postingan dan cerita tersebut, warga net geram dan mengecam lelucon tersebut.
Baca Juga: Melisha Sidabutar Finalis Indonesian Idol Meninggal Dunia, Hasil Rontgen Bocor, Penyakit Terungkap
“Mudah-mudahan postingan ini bisa diteruskan ke polisi,” kata komentator teratas postingan tersebut.***
Artikel Rekomendasi