Pedofil Cho Doo Soon Bebas, Orang Korea Selatan Resah dan Marah Tuntut Hukuman Mati hingga Kebiri

- 12 Desember 2020, 19:07 WIB
Cho Doo Soon, si pemerkosa keji ‘kekeuh’ ingin bertemu kembali korbannya
Cho Doo Soon, si pemerkosa keji ‘kekeuh’ ingin bertemu kembali korbannya /Tangkapan layar/Youtube JTBC News/

Meskipun polisi tidak biasa mengawal seorang tahanan yang dibebaskan, Lembaga Pemasyarakatan Nambu Seoul mengangkut Cho Doo Soon dengan kendaraan van resmi untuk meminimalkan kontaknya dengan kerumunan yang marah.

Terlepas dari itu, sekelompok orang Korea yang marah menyerang kendaraan itu. Bahkan seorang YouTuber naik ke atas van dan membuat kegaduhan.

Baca Juga: Rindu Bertemu Istri dan Anak, Seorang Pria Malaysia Nekat Menyelinap ke Thailand dengan Sampan

Tak lama kemudian, Cho tiba di Kantor Percobaan Kota Ansan - tempat pers Korea mengambil foto Cho Doo Soon dengan topi bisbol dan penutup wajah.

Ketika ditanya apakah dia merasa kasihan atas tindakannya, Cho Doo Soon tetap diam sebelum masuk ke kantor untuk menyelesaikan proses pembebasannya.

Petugas percobaannya, bagaimanapun, kemudian berkomentar bahwa Cho “mengakui apa yang dia lakukan adalah keji".

Baca Juga: Sambut Natal, Donald Trump Tetapkan Hari Libur Federal Lebih Panjang Dibandingkan Obama dan Clinton

"Dia mengakui apa yang dia lakukan itu keji. Dia menundukkan kepalanya dalam penyesalan, mengatakan dia akan terus merenungkan dosa-dosanya. Dia melihat orang-orang yang marah itu dan berkata dia tidak mengharapkan mereka menjadi begitu kesal. Dia tampak menyesal atas apa yang telah dilakukannya," ujar petugas percobaan Go Jung Dae.

Kota Ansan, tempat Cho Doo Soon mengklaim dia akan tinggal bersama istrinya, telah menyusun 'langkah pencegahan' yang tak terhitung jumlahnya untuk memastikan dia tidak melakukan kejahatan serupa lagi.

Ketika kota itu pertama kali mengumumkan rencananya untuk 'mengawasi Cho Doo Soon 24/7' dengan kamera pengintai dan petugas polisi, orang Korea mengkritik keras sebagi pemborosan tenaga dan uang pajak yang sangat besar untuk menjaga kehidupan rendahan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Koreaboo Donga SBS News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah