6 Profesor yang Banting Setir Jadi Peneliti Covid-19, Ada Ahli Kanker Penemu Tes PCR Hanya Satu Jam

- 14 Desember 2020, 17:27 WIB
6 Profesor yang Banting Setir Jadi peneliti Covid-19
6 Profesor yang Banting Setir Jadi peneliti Covid-19 //*Strait Times

PR PANGANDARAN - Setidaknya ada 6 ilmuwan Singapura yang beralih menekuni bidang penelitian Covid-19 karena dipaksa situasi pandemi.

Berikut 6 ilmuwan berhasil dihimpun PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Straitstimes.com yang beralih profesi menjadi ilmuwan di bidang Covid-19.

Prof Stephan Schuster: Menganalisis sampel udara dan permukaan untuk menemukan jejak virus

Profesor Stephan Schuster adalah seorang detektif lingkungan. Sebagai Profesor yang bekerja di Sekolah Ilmu Biologi Universitas Teknologi Nanyang (NTU), Stephan mencari apa yang tidak terlihat dengan mata telanjang.

Baca Juga: Unggah Foto Pakai Baju Tembus Pandang, Anya Geraldine Curi Atensi hingga Dikomentari Wulan Guritno

Penelitian yang semula hanya berfokus pada lingkungan kini sangat berguna dalam penelitian Covid-19.

Adapun hasil penelitiannya melibatkan pengambilan sampel dari udara dan permukaan, dan menganalisisnya untuk menemukan jejak materi genetik organisme seperti virus.

Kedua lingkungan tersebut merupakan lingkungan biomassa ultra-rendah, yang berarti setiap sampel mungkin hanya memiliki beberapa mikrogram materi genetik, kata Prof Schuster, yang juga wakil direktur pusat fasilitas dan kapasitas di Pusat Teknik Ilmu Hayati Lingkungan Singapura NTU.

Baca Juga: Di-PHK Gegara Pandemi, Pramugari Cantik Ini Tak Gengsi Jualan Alpukat Secara Online

Prof Schuster dan rekan-rekannya menemukan sebuah studi yang menunjukkan bahwa polusi udara dapat mengakibatkan hasil negatif untuk penyakit pernapasan, termasuk mereka yang terkena Covid-19.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x