Tragis, Selebgram Terkenal Tewas Ditembak Beruntun Usai Hina Bos Besar Narkoba saat Mabuk

- 16 Desember 2020, 14:16 WIB
Ilustrasi penembakan./
Ilustrasi penembakan./ /Alexas_Fotos//Pixabay

PR PANGANDARAN – Juan Luis Lagunas Rosales lahir di negara bagian Meksiko tanpa pernah mengenal ayahnya.

Dia hanya tinggal bersama neneknya sejak masih kecil karena ibunya juga meninggalkannya.

Lagunas meninggalkan kampung halamannya saat usia 15 tahun tanpa menyelesaikan sekolah menengah.

Baca Juga: Bandingkan Elsa Ikatan Cinta Vs Glenca Chysara di Dunia Nyata, Sang Kekasih: 180 Derajat Terbalik

Dia pindah ke kota terdekat Culiacan dan menjadi tukang cuci mobil untuk mendapatkan uang.

Di kota itulah dia mendapat julukan yang kemudian dikenal di dunia maya sebagai ‘El Pirata de Culiacan’ atau ‘Bajak Laut Culiacan’.

Dia mulai mendapat undangan ke pesta hingga akhirnya terjerumus ke dalam minum-minuman keras.

Baca Juga: Tabrak 2 Mobil dan Sebabkan Kecelakaan Beruntun, Ini Hasil Tes Urine dari Salshabilla Andriani

Dia akan mengunggah video dirinya sedang meminum bir hingga pingsan ke media sosial dan menjadi viral.

Pada usia 17 tahun, dia mengumpulkan lebih dari satu juta pengikut di Facebook dan lebih dari 300.000 di Instagram.

Dia hidup seolah-olah tak akan terkalahkan dan akan mengatakan apapun yang dia inginkan pada siapapun.

Baca Juga: KALEIDOSKOP 2020: Didominasi Big Hit Lables, Ini 15 Perusahaan K-Pop Terlaris Sepanjang 2020

Tapi di Sinaloa, salah satu negara bagian paling kejam di Meksiko, tidak ada yang tak terkalahkan terutama saat membuat masalah.

Dalam salah satu video yang diunggahnya pada 2017 lalu, Lagunas yang sedang mabuk direkam saat menghina Nemesio Ocegera Cervantes, yang dikenal sebagai ‘El Mencho’.

Menurut pejabat pemerintah Amerika Serikat (AS), Cervantes menjadi salah satu bos narkoba paling berbahaya di Meksiko.

Baca Juga: Jelang Natal, Sinterklas Ini Justru Sebabkan Kematian Covid-19 di Panti Jompo

Lagunas mengucapkan beberapa kata kasar dan hinaan yang ditujukan pada bos besar narkoba tersebut.

Lalu selang beberapa hari, saat dia dan teman-temannya berpesta di sebuah bar di Jalisco, sekelompok orang bersenjata menyerbu dan menembaki Lagunas hingga tewas.

Remaja itu meninggal dengan 15 hingga 18 luka tembak yang bersarang di tubuhnya.

Baca Juga: Rohimah Ternyata Tidak Tahu Kiwil dan Eva Belisima sedang Bulan Madu: 3 Hari Gak Pulang ke Rumah

Cervantes adalah pemimpin kartel narkoba yang paling cepat berkembang di Meksiko dan telah beroperasi di beberapa negara bagian Meksiko.

Menurut profil Rolling Stone, kelompok tersebut telah dilaporkan melakukan ribuan kali pembunuhan, di mana kematian Lagunas menjadi yang paling berdarah dalam catatan di Meksiko.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Independent


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x