Geger Varian Baru Covid-19, Tiongkok akan Berhentikan Penerbangan Tujuan Inggris

PR Pangandaran - Merebaknya penyebaran varian baru Covid-19 di Inggris, kini membuat sejumlah negara mulai membatasi diri dengan Inggris, termasuk Pemerintah Tiongkok yang akan memberhentikansementara penerbangan dari dan ke Inggris sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Pernyataan tegas itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin pada Kamis, 24 Desember 2020.

“Setelah memikirkan banyak pertimbangan, Tiongkok telah memutuskan untuk mengikuti langkah negara lain dan memberhentikan penerbangan ke dan dari Inggris,” ungkap Wang saat jumpa pers, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara News.

Baca Juga: Paus Fransiskus Gelar Misa Malam Natal Sederhana, Dihadiri Kurang dari 100 Orang dan Pakai Masker

Lebih lanjut, Tiongkok juga akan mengamati perkembangan penyebaran varian baru itu, hingga kebijakan pun akan berlaku situasional, sesuai pembaruan situasi yang terjadi nanti.

“Tiongkok akan mengamati dengan cermat perkembangan yang ada dan menyesuaikan kebijakan sesuai dengan dinamika negara telah menutup perbatasannya untuk penerbangan yang menunjukkan ada delapan penerbangan yang tersedia tiap minggunya dari Tiongkok menuju Inggris, di antaranya disediakan oleh maskapai penerbangan Air China , China Eastern Airlines dan China Southern Airlines.

Sementara itu, British Airways menyediakan dua penerbangan tiap minggunya dari London ke Shanghai.***