Nekat Hadapi Jambret saat Hamil Tujuh Bulan, Perawat Ini Ingin Selamatkan Anaknya

- 25 Desember 2020, 13:15 WIB
ilustrasi penjambretan
ilustrasi penjambretan /Pixabay/Ganossi

“Saya juga mengalami luka di dahi akibat pukulan dari belakang pisau serta luka di jari manis karena terkena pisau yang digunakan pria tersebut, ”ujarnya.

Dia kemudian menghubungi suaminya yang bekerja sebagai tentara di Kamp Rasah, Seremban, menggunakan ponsel putranya untuk menginformasikan kepadanya tentang kejadian mengerikan tersebut.

Baca Juga: Geger Varian Baru Covid-19, Tiongkok akan Berhentikan Penerbangan Tujuan Inggris

“Suami saya membawa saya ke Klinik Kesehatan Lukut untuk berobat. Saya menerima dua jahitan di dahi saya dan lima di jari manis kiri saya, ”katanya.

“Kejadian ini benar-benar membuat saya trauma, tetapi saya lega karena putra saya yang berusia satu setengah tahun tidak terluka,” tambahnya.

Sementara itu, saksi mata kejadian, Jamaludin Jantan, mengaku berpatroli bersama putranya dengan mengendarai sepeda motor dan terkejut setelah mengetahui korban sedang menghadapi pencuri.

“Awalnya saya lewat di depan rumah korban dan mengira itu perkelahian antara suami istri, tapi perasaan tidak enak membuat saya berbalik dan melihat seorang pria terburu-buru meninggalkan lokasi dengan mobil,'' katanya.

 Baca Juga: Rayakan Natal Pertama Tanpa Sang Buah Hati, Karen Pooroe Ngaku Sedih: Sentimental Sekali Buat Saya

“Setelah korban diberitahu bahwa itu adalah pencuri dan ponselnya diambil, saya mencoba mengejar tetapi gagal dan menghubungi tetangga untuk membantu korban yang berlumuran darah,” ujarnya.

Wakil Kepala Polisi Distrik Port Dickson, Wakil Inspektur Mustafah Hussin mengatakan tersangka kemudian ditangkap saat beristirahat di sebuah hotel di distrik itu pada pukul 12.30 malam.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x