ISIS Mengaku Jadi Dalang Ledakan Bom di Jeddah, Raja Salman: Kami akan Menyerang dengan Tangan Besi

- 13 November 2020, 16:12 WIB
Ilustrasi bom meledak.
Ilustrasi bom meledak. /Pixabay

PR PANGANDARAN – Ledakan bom sempat terjadi di Jeddah, Arab Saudi pada Rabu, 11 November 2020. Rupanya, ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom di Jeddah tersebut.

Seperti yang telah diketahui bersama, ledakan bom terjadi tepat di hari peringatan Perang Dunia I di pemakaman Non-Muslim, bom tiba-tiba meledak.

“Upacara tahunan sebagai rangka untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia I di pemakaman Non-Muslim di Jeddah itu dihadiri oleh beberapa konsulat, termasuk dari Prancis yang menjadi target serangan IED (Alat Pelacak Improvisasi) pagi ini dengan melukai beberapa orang,” ujar Kemenlu yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari France24.

Baca Juga: Gisel Terseret Dugaan Video Syur, Ucapan Gading Kembali Jadi Sorotan: Jangan Bawa ke Rumah Dulu

Sementara itu, hari peringatan yang dihadiri oleh beberapa Konsulat Eropa-Prancis ini pun meledak tepat di saat Konsulat Prancis sedang berpidato.

“Di akhir pidato, kami mendengar sebuah ledakan. Pada awalnya kami tidak menyadarinya tetapi akhirnya kami menyadari jika kami adalah target utama,” ujar Nadia Chaaya, Pejabat yang mewakili warga Prancis yang tinggal di Arab Saudi kepada BFMTV Prancis.

Berdasarkan yang disampaikan oleh Konsulat Jenderal RI di Jeddah, setidaknya ada empat orang yang mengalami luka, termasuk petugas keamanan Arab Saudi yang terkena dampaknya.

Baca Juga: Sehari Usai Serangan Bom Jeddah, Kedutaan Arab Saudi di Belanda Ditembaki oleh Sosok Tak Dikenal

“Seorang polisi Arab Saudi juga alami luka ringan,” ujar salah satu stasiun TV Arab Saudi yakni Ekhbariya yang mengutip dari Gubernur Mekkah.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters France24


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x