Tewas Usai Ditembak Mati, Wartawan Ini Jadi Korban Kelima yang Mati Mengenaskan di Afghanistan

- 3 Januari 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi tembak mati.
Ilustrasi tembak mati. /

PR PANGANDARAN – Seorang jurnalis Afghanistan ditembak mati dalam penyergapan mobil di pusat provinsi Ghor, profesional media kelima yang tewas di negara yang dilanda perang itu dalam dua bulan.

Bismellah Adel Aimaq yang berusia 28 tahun, pemimpin redaksi stasiun radio Sada-e-Ghor (Suara Ghor), tewas di dekat kota Firoz Koh, ibu kota Ghor.

“Sayangnya, Bismellah Adel Aimaq, kepala Radio Sada-e Ghor, dibunuh oleh orang-orang bersenjata tak dikenal malam ini di Firoz Koh. Dia berusia 28 tahun, dan mulai bekerja dengan Radio Sada-e-Ghor sejak 2015, ”kata Habibollah Radmanesh, Wakil Gubernur Ghor.

Baca Juga: Ogah Balik ke Rumah Usai Bebas, Pablo Benua Ternyata Pernah Sebut Rey Utami Istri Durhaka

Tidak ada kelompok bersenjata yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu, yang dikecam oleh Presiden Ashraf Ghani.

Dia mengatakan pemerintahnya berkomitmen untuk mendukung dan mempromosikan kebebasan berekspresi.

"Taliban dan kelompok teroris lainnya tidak dapat membungkam suara sah jurnalis dan media dengan melakukan serangan semacam itu," katanya dalam sebuah tweet.

Baca Juga: Ogah Diceraikan Rohimah, Kiwil Kerap Terciduk Pulang ke Rumah: Biarkan Saya Hidup Tenang!

Seorang aktivis masyarakat sipil juga dibunuh pada hari Jumat oleh pejuang tak dikenal.

Pembunuhan bertarget jurnalis, pejabat pemerintah dan aktivis hak telah meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir karena kekerasan meningkat di Afghanistan meskipun pembicaraan damai diadakan antara pemerintah dan Taliban.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x