3 Kali Melapor Tak Digubris, Warga Korsel Marah Usai Ahli Medis Ungkap Kondisi Fisik Bayi Jung In

- 5 Januari 2021, 13:15 WIB
Perbandingan kondisi Jung In sebelum dan sesudah diadopsi.
Perbandingan kondisi Jung In sebelum dan sesudah diadopsi. /bobaedream

Baca Juga: Cek Fakta: Campuran Teh Hijau dan Lemon Diklaim Dapat Cegah Penularan Covid-19, Ini Faktanya

Sayangnya, laporan pertama yang disimpulkan oleh pihak kepolisian bahwa orang tua tersebut dinyatakan tidak bersalah. 

Polisi secara khusus mengatakan itu tidak bisa dianggap sebagai pelecehan anak kecuali ada patah tulang atau luka terbuka,” ujar salah satu guru mengenang kejadian itu.

Jung In tidak muncul di pusat penitipan anak untuk sementara waktu setelah laporan polisi pertama. 

Baca Juga: Masih Menunggu Izin dari BPOM, Ini Daftar 32 Provinsi yang Sudah Terima Vaksin Covid-19

Selama waktu ini, tepatnya pada Juni 2020, laporan polisi untuk yang kedua telah diajukan terhadap orang tua angkat oleh seorang tetangga yang menemukan Jeong In tidur sendirian, terkunci di dalam kendaraan yang tidak diawasi orang tuanya.

Polisi, bagaimanapun, menyimpulkan penyelidikan ini bahwa hal itu dilakukan untuk kepentingan orang tua juga.

Beberapa bulan kemudian, ketika Jeong In kembali datang ke pusat penitipan anak pada September 2020, para guru semakin khawatir. Jung In muncul dengan berat setidaknya dua pon kurang dari yang dialaminya pada bulan Mei.

Baca Juga: Campur Tangan Netizen Jadi Masalah Hubungan Atta-Aurel, Dewi Perssik: Orang Baik Pasti Banyak Fitnah

Guru segera membawa Jeong In ke rumah sakit, di mana dokter yang melihatnya mengajukan laporan polisi ketiga.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah