Baca Juga: Cek Fakta: Campuran Teh Hijau dan Lemon Diklaim Dapat Cegah Penularan Covid-19, Ini Faktanya
Sayangnya, laporan pertama yang disimpulkan oleh pihak kepolisian bahwa orang tua tersebut dinyatakan tidak bersalah.
“Polisi secara khusus mengatakan itu tidak bisa dianggap sebagai pelecehan anak kecuali ada patah tulang atau luka terbuka,” ujar salah satu guru mengenang kejadian itu.
Jung In tidak muncul di pusat penitipan anak untuk sementara waktu setelah laporan polisi pertama.
Baca Juga: Masih Menunggu Izin dari BPOM, Ini Daftar 32 Provinsi yang Sudah Terima Vaksin Covid-19
Selama waktu ini, tepatnya pada Juni 2020, laporan polisi untuk yang kedua telah diajukan terhadap orang tua angkat oleh seorang tetangga yang menemukan Jeong In tidur sendirian, terkunci di dalam kendaraan yang tidak diawasi orang tuanya.
Polisi, bagaimanapun, menyimpulkan penyelidikan ini bahwa hal itu dilakukan untuk kepentingan orang tua juga.
Beberapa bulan kemudian, ketika Jeong In kembali datang ke pusat penitipan anak pada September 2020, para guru semakin khawatir. Jung In muncul dengan berat setidaknya dua pon kurang dari yang dialaminya pada bulan Mei.
Baca Juga: Campur Tangan Netizen Jadi Masalah Hubungan Atta-Aurel, Dewi Perssik: Orang Baik Pasti Banyak Fitnah
Guru segera membawa Jeong In ke rumah sakit, di mana dokter yang melihatnya mengajukan laporan polisi ketiga.
Artikel Rekomendasi