Sungguh Mulia, Remaja 17 Tahun Gunakan Taekwondo untuk Selamatkan Anak dari Pernikahan Dini

- 5 Januari 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan /Pixabay/StockSnap

Satu demi satu, mereka menceritakan bagaimana pernikahan mereka berubah menjadi perbudakan, termasuk pelecehan verbal dan fisik, perkosaan dalam pernikahan, komplikasi kesehatan yang berhubungan dengan kehamilan, dan kelaparan.

Baca Juga: Bakal Gelar Konser Online 'In-Complete', Seventeen Diperkirakan Tampil Lebih dari 20 Lagu

“Kami belum siap untuk hal yang disebut pernikahan ini. Kami terlalu muda untuk itu, "kata Maritsa kepada The Associated Press yang dilansir The Independent setelah sesi latihan.

Ia menganggap kegiatan ini sebagai "ruang yang aman" bagi para gadis untuk berbagi ide.

“Peran ibu remaja biasanya diabaikan ketika orang mengkampanyekan pernikahan anak. Di sini, saya menggunakan suara mereka, tantangan mereka, untuk mencegah gadis-gadis muda yang belum menikah untuk menjauhi aktivitas seksual dini dan pernikahan,” kata Maritsa.

Baca Juga: Sadis! 5 Eksekusi Mati Paling Kejam Kim Jong-un, Jadi Santapan Anjing hingga Dibakar Hidup-hidup

Sebenarnya menurut undang-undang Zimbabwe yang diberlakukan setelah Mahkamah Konstitusi pada tahun 2016 membatalkan undang-undang sebelumnya yang memungkinkan anak perempuan menikah pada usia 16 tahun. Sekarang, baik anak laki-laki maupun perempuan tidak boleh menikah secara resmi sampai usia 18 tahun.

Meskipun demikian, praktik tersebut tetap meluas di negara-negara Afrika bagian selatan yang tengah berjuang secara ekonomi.

Menurut data Unicef PBB di tahun 2017, terdapat sekitar 30% anak perempuan Zimbabwe menikah sebelum mencapai usia 18 tahun dan 5% menikah sebelum mereka berusia 16 tahun.2% anak laki-laki di Zimbabwe menikah sebelum ulang tahun ke-18 mereka.

Baca Juga: Sempat 'Shock' saat Terinfeksi Covid-19, Gilang Dirga: Gue Sampe Cobain Penyedap Rasa, Ternyata...

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Independent


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah