Bebas dari Covid-19, Negara Tetangga Indonesia Ini Diprediksi Bakal Jadi Penerima Vaksin Pertama

PR PANGANDARAN - Republik Palau, negara kepulauan yang berada di Samudra Pasifik ini menerima pengiriman pertama vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi AS, Moderna pada hari Sabtu, 2 januari 2021. Vaksinasi dimulai pada hari berikutnya, Kementerian Kesehatan Palau mengumumkan di Twitter.

Pengiriman pertama termasuk 2.800 dosis vaksin, yang akan diberikan dalam dua tahap dengan jarak 28 hari. Petugas kesehatan, pejabat kunci dan kelompok rentan akan menjadi yang pertama menerima vaksin, menurut pernyataan kementerian murka.

Sylvia Osarch, seorang dokter pengobatan geriatri yang berusia 60 tahun merupakan orang pertama di Palau yang menerima vaksin ini, pada hari Minggu 3 Januari 2020.

Baca Juga: 5 Tips Hilangkan Anxiety di Masa Pandemi Covid-19

“Saya merasa bersemangat untuk menjadi contoh bagi komunitas saya,” katanya. "Saya ingin memberitahu masyarakat bahwa saya menggunakan vaksin untuk melindungi mereka. Jadi, ketika tiba giliran mereka untuk mengambilnya, silakan gunakan untuk melindungi kami, para penyedia layanan kesehatan."

Hingga saat ini, Palau belum mencatat satu kasus virus korona atau kematian terkait virus, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

Secara geografis, Palau merupakan tetangga yang relatif dekat dengan Indonesia, hanya berjarak 2469 KM.  Negara ini merupakan sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik, 200 km sebelah utara wilayah provinsi Papua Barat, 255 km sebelah timur wilayah provinsi Maluku Utara, 500 km sebelah timur wilayah provinsi Sulawesi Utara dan 500 km sebelah timur negara Filipina.

Baca Juga: Sah! Pengadilan Pakistan Larang 'Tes Keperawanan' untuk Korban Perkosaan

Dilansir dari Reuteurs, pada bulan Januari 2020, ketika virus mulai menyebar ke seluruh Asia dan Pasifik, Palau termasuk negara pertama yang menerapkan kontrol perbatasan ketat.

Perbatasan mereka sepenuhnya dikunci pada Maret, dan mulai menguji warga untuk virus pada April. Langkah-langkah ini adalah kunci untuk mencegah Covid-19, ucap duta besar Palau untuk PBB pada Mei lalu.