Dibuang oleh Teman Gegara Positif Covid-19, Tim Medis: Penderita Bukan Penjahat!

- 7 Januari 2021, 10:50 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay

PR PANGANDARAN - Covid-19 sekarang lebih cepat menyebar dari sebelumnya. Ketika pasien tertular virus, dalam beberapa cara, mereka juga tertular stigma yang menyertainya.

Seperti halnya video viral oleh warga Malaysia bernama Nafidz Razak menunjukkan kejadian yang sangat disayangkan yang menimpa seorang pasien positif Covid-19. Video ini pertama kali diunggah pada 13 November 2020.

Melansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram video ini tentang seorang pria yang dinyatakan positif Covid-19 dan diusir oleh teman serumahnya.

Baca Juga: Gisel Siap Menjalani Proses Hukum, Berdoa: Semoga Tidak Berdampak Buruk Bagi Psikologis Gempi

Dalam sulih suara video tersebut, Nafidz mengatakan bahwa ada cukup banyak pasien positif Covid-19 di kliniknya hari demi hari.

Namun, suatu hari, seorang pasien menelepon klinik dan memberi tahu mereka bahwa teman serumahnya telah mengusirnya dari rumah hanya karena dia dinyatakan positif. Pria itu diperintahkan untuk pergi ke klinik.

Di klinik, Nafidz berbicara dengannya, mencoba menghiburnya, dan memberinya makanan. Namun, pasien tersebut terlalu sedih dan menolak untuk makan.

Baca Juga: Bukan Drama Korea, Kisah Pilu Bayi 16 Bulan Disiksa Orang Tua Angkat Hanya Demi Popularitas

Dia menyatakan bahwa dia tidak tahu ke mana harus pergi atau dimana dia akan tidur malam itu. Nafidz meyakinkan pasien dan mencoba mempercepat proses pengiriman pasien ke rumah sakit. Syukurlah, pasien dibawa ke rumah sakit sekira pukul 23.30 waktu setempat.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Instagram @bpptkg World of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x