Tokyo Darurat Penyebaran Covid-19, Jepang Umumkan Status Terbatas Selama Sebulan

- 8 Januari 2021, 13:22 WIB
Bendera Jepang.
Bendera Jepang. /Pixabay.com/jorono

Beberapa ahli medis mengatakan mereka khawatir rencana pemerintah untuk pembatasan terbatas mungkin tidak cukup.

"Kita mungkin perlu memikirkan tentang keadaan darurat nasional," kata Toshio Nakagawa, presiden Asosiasi Medis Jepang, belum lama ini.

Kemudian, Perdana Menteri Suga mengatakan kerusakan ekonomi tidak terhindarkan, tetapi dia akan melindungi pekerjaan dan bisnis dengan paket stimulus 70 triliun yen (sekitar Rp9.505 tirliun), apalagi itu sedang diluncurkan.

Baca Juga: 'Populasi Menyusut' di 2020, Korea Selatan Umumkan Angka Kematian Lebih Tinggi dari Kelahiran

Sementara itu, Jepang tidak begitu parah terdampak pandemi daripada di banyak tempat, belum dapat mengendalikan virus sejauh beberapa negara di kawasan itu, dengan penghitungan harian baru lebih dari 7.000 kasus untuk pertama kalinya pada Kamis.

Sedangkan secara keseluruhan, Jepang telah mencatat 267 ribu kasus dan hampir 3.000 kematian.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah