Network
PR PANGANDARAN – Baru-baru ini beredar kabar seorang pramugari cantik asal Filipina meninggal di bak mandi.
Kabar kematian tersebut dicurigai disebabkan karena diperkosa oleh 11 pria yang membersamainya.
Diketahui pramugari itu bernama Christine Dacera.
Pria yang tertangkap dalam rekaman CCTV sedang berciuman dengan pramugari Filipina Christine Dacera di lorong hotel sebelum dia ditemukan tewas di bak mandi, mengklaim Dacera yang memulai menciumnya.
Baca Juga: 'Populasi Menyusut' di 2020, Korea Selatan Umumkan Angka Kematian Lebih Tinggi dari Kelahiran
Valentine Rosales adalah salah satu dari 11 pria yang dicurigai tersangka yang pemerkosaan dan pembunuhan remaja berusia 23 tahun pada Malam Tahun Baru itu.
“Dia adalah orang yang memulai ciuman dengan saya,” kata Rosales GMA.
“Saya mencoba membuka pintu. Aku membunyikan bel pintu. Dialah yang menangkapku,” lanjutnya.
Rekaman CCTV yang dirilis Rabu menunjukkan Dacera mencium seorang pria di lorong hotel mewah, sesaat sebelum ia ditemukan tidak bernyawa di bak mandi kamarnya.
GMA sebagaimana dikutip PikirarnRakyat-Pangandaran.com dari New York Post melaporkan bahwa versi lebih panjang dari rekaman yang dibagikan di akun Facebook Rosales menunjukkan dia mundur dari Dacera tak lama setelah dia pindah.
Baca Juga: Berjarak 700 Meter dari Natuna, Ada Markas Tentara Tiongkok Siapkan Kapal Selam Pembom Nuklir
Pihak berwenang mengidentifikasi 11 pria yang merayakan tahun baru dengan pramugari itu.
Kemudian menahan tiga orang dan selanjutnya dibebaskan oleh jaksa penuntut karena kurangnya bukti.
GMA juga melaporkan bahwa tubuh Dacera kemudian dibalsem tanpa persetujuan keluarganya.
Rommel Galido, teman lain yang sedang berpesta dengan Dacera dan salah satu dari tiga pria yang ditahan sebentar oleh polisi mengatakan bahwa pramugari kadang-kadang "sangat nakal" ketika dia mabuk.
Baca Juga: Tokyo Darurat Penyebaran Covid-19, Jepang Umumkan Status Terbatas Selama Sebulan
Tapi Galido memberi tahu Philippine Star bahwa Dacera pernah mengatakan sesuatu padanya.
“Seseorang memasukkan sesuatu ke dalam minuman saya,” kata Galido mengutip ungkapan Dacera.
Dia mengatakan Dacera kemudian terlihat muntah.
Pria lain yang ditahan, Dela Serna, mengatakan kepada GMA bahwa dia membawa Dacera kembali ke kamar hotelnya sekitar jam 4 pagi pada 1 Januari.
Sementara itu polisi Kota Makati mengatakan penyelidikan kematiannya terus berlanjut.***
Artikel Rekomendasi