Twitter Permanen Ban Akun Donald Trump, Demokrat Bergerak Maju Proses Pemakzulan Presiden AS

- 9 Januari 2021, 07:40 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /The White House

Baca Juga: Beda dengan Ariel Noah, Polisi Ungkap Alasan Gisella Anastasia Tidak Ditahan

Mengenai itu, Twitter memprediksi ini juga dapat menjadi dorongan bagi mereka yang berpotensi mempertimbangkan tindakan kekerasan bahwa Pelantikan akan menjadi target aman, karena Trump tidak akan hadir.

Platform media sosial telah bergulat dengan cara mengendalikan penyebaran informasi yang salah, seruan untuk melakukan kekerasan, dan klaim palsu Trump atas penipuan pemilu yang berulang-ulang. 

Menyusul Trump, Twitter juga menghapus akun mantan pejabat Trump Michael Flynn, pengacara Sidney Powell dan ahli teori konspirasi QAnon lainnya pada hari Jumat, karena berpotensi menyebabkan kerusakan offline, seorang juru bicara mengatakan kepada beberapa outlet media AS. 

Baca Juga: Teka-Teki Kematian Pramugari Asal Filipina, Terekam CCTV Sedang Berciuman Sebelum Meninggal

Facebook dan Instagram juga telah memblokir akun Trump untuk mengunggah tanpa batas waktu. 

Bahkan, Apple dilaporkan juga mengancam akan melarang aplikasi Parler, yang sering dan digunakan oleh pendukung Trump untuk membahas dan merencanakan serangan hari Rabu di Capitol, kecuali jika itu memoderasi konten.

Sementara itu, Demokrat bergerak cepat untuk memakzulkan Presiden Donald Trump yang menghasut para pendukungnya untuk menyerbu Capitol pada hari Rabu, dengan media melaporkan bahwa proses resmi dapat diluncurkan secepatnya pada hari Senin.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi menyatakan ancaman, Jika Trump tidak segera mengundurkan diri, DPR akan bergerak maju dengan mosi impeachment, apalagi dengan 12 hari tersisa hingga akhir masa jabatan Trump.

Baca Juga: Melanggar Transfer Kekuasaan Damai AS, Trump Klaim Tidak Hadir dalam Pelantikan Joe Biden

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah